Sering Setel Suhu AC Mobil Paling Rendah, Apakah Bisa Merusak AC?

Ryan Fasha - Sabtu, 24 Oktober 2020 | 12:00 WIB

Panel AC digital yang memudahkan operasional (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Tidak sedikit orang yang sering menyetel suhu AC mobil pada posisi paling rendah atau dingin.

Apakah hal tersebut membuat komponen di dalam AC mobil menjadi mudah rusak?

Mengingat AC mobil bekerja terus menerus untuk membuat udara dingin di dalam kabin.

GridOto.com pun bertanya ke Nana pemilik bengkel AC Milan spesialis perbaikan AC mobil.

Ryan Fasha/GridOto.com
Kompresor AC mobil rusak, AC enggak dingin

Baca Juga: Kemampuan Kompresor AC Mobil Menurun, Penyebabnya Hal Sepele Ini

"Kalau terlalu sering setel suhu kabin di posisi paling dingin betul bisa merusak kompresor AC," buka Nana yang posisi bengkelnya di Jl. Kartini, Bekasi Barat.

"Kompresor AC dipaksa hidup terus menerus memompa freon atau refrigeran ke evaporator agar mendapatkan suhu dingin maksimal," tambahnya.

Karena saat suhu disetel paling rendah maka komponen sensor suhu atau thermistor cooler memerintahkan agar kompresor AC selalu hidup.

Walau tidak langsung rusak, tapu umur kompresor AC bisa menjadi lebih singkat.

Nana menganjurkan sebaiknya jangan terlalu sering atau hindari setel suhu kabin terlalu rendah.

Knob AC dipasang ring merah

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Blower AC Mobil Harus Secara Rutin Dibersihkan

"Kalau masih pakai kenop maksimal 3/4 dari putaran maksimal pada siang hari, untuk malam hari jangan lebih dari 1/2 putaran," bebernya.

"Kalau mobil pakai AC tipe digital, ya maksimal setel di 22-23 derajat celcius sudah cukup," bebernya.

Setelan tersebut membuat kompresor AC tidak bekerja terus menerus dan memberikan waktu agar kompresor AC mati.