Tesla Rilis Versi Beta dari Software Full Self-Driving, Siap Jangkau Konsumen Lebih Luas

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 23 Oktober 2020 | 17:05 WIB

Pabrikan Tesla merilis sistem autonomous driving terbarunya secara terbatas. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, merilis versi beta dari perangkat lunak autonomous driving terbarunya ke sejumlah pengguna terpilih, Selasa (20/10/2020) kemarin.

Dengan nama Full Self-Driving (FSD), sofware baru tersebut membuat mereka bisa merasakan sensasi berkendara otonom secara penuh.

Namun sayangnya, jumlah pengguna yang terpilih dirasa masih belum memberikan jumlah data yang cukup untuk pengembangan sistem ini.

Tesla pun berencana memilih lagi sejumlah pelanggan yang beruntung untuk mencoba versi beta dari full self-driving dalam waktu dekat.

Baca Juga: Tesla Berencana Bangun Pabrik di Indonesia, Ini Kata Kemenperin

"Kemungkinan kami akan merilisnya lagi ke beberapa pelanggan yang kami pilih pada pekan ini atau pekan depan," ungkap CEO Tesla, Elon Musk, dikutip GridOto.com dari Teslarati.com.

Langkah tersebut dilakukan agar sistem FSD bisa mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari berbagai pelanggan yang sudah mencobanya.

Twitter/@teslaownersSV
Versi beta sistem Full Self-Driving bautan Tesla.

"Semakin banyak data yang dikumpulkan, maka sistem ini akan semakin berkembang. Ini seperti cara mesin pencari Google berkembang," jelas Musk.

Apabila semuanya berjalan dengan lancar, maka pihak Tesla bisa memperluas tahap perilisan perangkat lunak full self-driving ke depannya.

"Kemudian secara bertahap kami berencana melakukan perilisan secara lebih luas pada akhir 2020," jelas CEO Tesla ini.