GridOto.com - Fenomena truk oleng kembali menjadi bahan perbincangan. Lalu apa kata asosiasi pengusaha truk?
Truk oleng ini sempat disukai anak-anak yang melihatnya, meski perilaku berkendara ini juga sangat berbahaya dan memakan korban.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Bambang Widjanarko mengatakan bahwa truk yang berkendara di jalanan seharusnya berjalan layaknya kendaraan biasa tanpa dibuat-buat oleng.
Bahkan ia menyayangkan, fenomena truk oleng sudah mulai merambah ke beberapa channel YouTube. Sehingga ditonton banyak orang.
Baca Juga: Muatannya Berat, Kenapa Truk Masih Banyak yang Pakai Rem Tromol Dibanding Cakram? Ini Penjelasannya
"Karena banyak yang upload, sopir jadi banyak gaya," kata Bambang kepada GridOto.com, Jumat (23/10/2020).
Bahkan beberapa sopir truk melakukannya dengan kecepatan tinggi dan dengan muatan yang tergolong banyak.
Salah satu cara supaya truk ini bisa terlihat oleng yakni dengan muatan yang banyak.
Karena rata-rata dilihat dari beberapa unggahan, truk mereka membawa beban yang lumayan banyak.
Baca Juga: Dipikir Gampang Ngeremnya, Truk Cabai Sambar Kerumunan Balap Liar di Situbondo, Satu Pembalap Tergilas Masuk Kolong
Mereka melakukannya karena makin dipanasi, sehingga makin oleng.
Biasanya beberapa anak di pinggir jalan akan melepas baju dan memutar-mutar baju untuk memberi tanda.
Bambang meminta Polisi di tingkat daerah harus lebih peka untuk melihat fenomena ini agar tidak menjadi kebiasaan.
"Bukan sopir truknya yang diurusi, tapi dicari akarnya yang membuat truk oleng jadi viral," tegasnya
Ia pun menghimbau kepada supir truk untuk mengemudi kendaraannya seperti biasa.