GridOto.com - Siapa bilang komponen sistem AC mobil tidak perlu dirawat terutama pada bagian kompresor AC.
Kompresor AC itu seperti jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh manusia yang mensirkulasikan darah ke seluruh tubuh.
Nah, kalau kompresor AC yang tugasnya memutarkan oli dan freon atau refrigeran.
Namun, tidak sedikit juga mobil yang mengalami penurunan kemampuan kompresor AC-nya.
"Sesungguhnya, penyebab kompresor AC menurun kemampuannya disebabkan hal sepele seperti tidak rutin mengganti freon dan olinya," buka Adi pemlik bengkel spesialis AC Adi Jaya.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Blower AC Mobil Harus Secara Rutin Dibersihkan
"Terutama oli kompresor yang tidak pernah diganti maka bagian piston kompresor AC akan mengalami baret karena gesekan yang tidak terlumasi," tambahnya.
Di dalam kompresor bekerja piston yang bertugas memompa freon.
Pelumasan yang minim bukan tidak mungkin nanti memperparah kerusakan pada bagian piston kompresor AC.
Kalau sudah baret terlalu dalam pasti akan mengalami kebocoran.
Kebocoran ini yang membuat tekanan di pipa saluran freon menurun secara drastis.
Baca Juga: Biaya Perbaikan Freon AC Bocor di Toyota Avanza di Bengkel Spesialis
Sudah pasti freon tidak mengalir sebagaimana mestinya dan membuat evaporator tidak dingin sempurna.
"Bisa dilihat pada gauge untuk cek tekanan, kalau pada pipa tekanan rendah tidak mencapai 15 psi dari standarnya 15-30 psi maka kompresor AC bisa dipastikan rusak," jelas Adi.
Untuk tekanan tinggi pada pipa freon AC idealnya berada di 160-250 psi, jika di bawah batas standarnya maka cek kompresor AC dari kerusakan.
"Jadi sebaiknya ganti oli kompresor AC secara rutin minimal 6 bulan sekali agar kompresor tidak menurun kemampuannya," tutup Adi yang bengkelnya ada di Jl. Juanda, Depok, Jawa Barat.