Bearing Roda Mobil Rusak Tidak Diganti, Akibatnya Bisa Fatal

Ryan Fasha - Jumat, 23 Oktober 2020 | 12:00 WIB

ilustrasi mengemudi (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Kerap kali komponen yang bernama bearing roda mengalami kerusakan karena keausan.

Bearing roda yang rusak sering terjadi pada mobil dengan jam terbang tinggi dan penggunaan yang kasar.

Bearing roda yang rusak sejatinya harus segera diganti agar tidak menjadi masalah.

Lalu apa jadinya kalau bearing roda mobil yang rusak namun tetap dipakai jalan?

Saat Gridoto.com bertanya ke Bambang Supriyadi, Technical Service Division Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dirinya menyebutkan bahwa biarkan bearing roda rusak tetap dipakai akibatnya fatal.

Pradana/GridOto.com
Ilustrasi cek bearing roda mobil

Baca Juga: Pasang Pelek Aftermarket Apa Harus Ganti Mur Roda? Ini Jawabannya

"Kalau memang sudah mengetahui bearing roda rusak, langsung bawa ke bengkel untuk diperbaiki dan diganti dengan yang baru," buka Bambang.

"Akibatnya kalau tetap dipakai maka bunyi dengung yang terdengar akan semakin kasar," tambahnya.

Ini diakibatkan dari gesekan komponen bearing roda yang sudah tidak ada pelumasan sehingga menimbulkan panas dan terkikis.

Roda mobil juga bisa semakin oblak karena bearing roda yang rusak tadi.

Oblak parah bisa dirasakan dari setir yang bergetar saat mobil berjalan.

Ilustrasi penyetelan atau balancing roda

Baca Juga: Kencangkan Baut Roda Mobil Tidak Pakai Kunci Torsi, Ini Risikonya

"Kalau tetap dibiarkan maka roda yang putarannya tidak stabil ini bisa menyebabkan mobil oleng saat kecepatan tinggi," sebutnya.

Manuver mobil pun menjadi tidak sebaik bearing roda yang masih bagus.

"Hal ini bisa saja memicu kecelakaan di jalan raya bila komponen tidak langsung diganti baru," tutup Bambang.