GridOto.com - Lapisan EPS (Expanded Polystyrene/Styrofoam) merupakan lapisan styrofoam di dalam helm yang bertugas menahan benturan kepala ketika terjadi crash.
Lapisan ini jangan sampai rusak karena bisa memengaruhi fungsinya untuk melindungi kepala.
Umumnya lapisan ini bisa rusak karena beberapa hal termasuk mitos yang beredar di kalangan pecinta helm.
Menurut Wahyu Aditya Utama dari 1Ds Inside spesialis perawatan helm, setidaknya ada dua benda yang haram bersentuhan dengan lapisan EPS ini.
Baca Juga: KTC Kytaco Bikin Gir Rasio Buat Yamaha XMAX, Ini Pilihan Ukurannya
"Yang pertama jelas jangan pernah pakai silica gel ketika menyimpan helm," ungkap bang Wu sapaan akrabnya.
Silica ini berfungsi menjaga agar tidak ada kelembaban, masalahnya EPS helm itu butuh kelembaban.
"EPS yang kering daya redamnya ketika terjadi benturan bisa kurang maksimal, bisa membahayakan penggunanya," ungkapnya.
Satu benda lagi yang haram bersentuhan dengan EPS helm adalah parfum berbentuk gel yang umum dijual untuk interior mobil atau ruangan.
Baca Juga: Ternyata Sepele! Ini Biang Keladi Ujung Batang Klep Menjadi Cekung
"Ini banyak mitosnya ketika disimpan dan biar wangi maka ditaro di dalam helm," lanjut Bang Wu yang buka workshop di daerah Petukangan, Jakarta Selatan.
"Padahal sama seperti silica gel, yang ada nanti dia bikin EPS jadi keras ketika bersentuhan," ungkapnya.
Baca Juga: GeBer UKM: 1Ds Inside, Spesialis Servis dan Perawatan Helm Branded
EPS normal ketika ditekan pakai kuku masih terasa lunak, kalau sudah terkena silica atau parfum gel tadi jadi keras dan bikin bahaya saat terjadi crash," jelasnya.
Bang WU sendiri tidak mengharamkan penggunaan parfum supaya helm lebih wangi.
"Pakai parfum semprot saja sudah cukup, atau kalau mau mudah bisa pakai sabun batang dan letakkan di dekat helm saat penyimpanan itu jauh lebih aman," tutupnya.