GridOto.com - Buat Wahyu Aditya Utama, mendirikan 1Ds Inside berawal dari pengalaman pribadinya yang hobi mengoleksi helm motor branded.
Sejak tahun 2010-an virus helm-helm branded memang mulai ramai di Indonesia.
"Tahun segitu mulai banyak dan mudah mendapatkan helm-helm branded seperti Arai, Shoei, AGV dan lainnya, tapi kalau part helm-nya hilang atau rusak biasanya sangat sulit mendapatkan tempat yang bisa servis atau menyediakan spare part," buka Bang Wu sapaan akrabnya.
Makanya berbekal pengalamannya yang sempat bekerja di berbagai merek apparel, Bang Wu mulai berani membuka jasa perawatan dan servis helm branded yang dikasih nama 1Ds Solution sejak 2015.
Baca Juga: Jangan Bingung, Ini Solusi Jika Terlanjur Salah Beli Ukuran Helm Motor
"Dulu saya sempat kerja di Alpinestars sebagai spesialis perawatan wearpack, saat Asia Talent Cup dan balap Asia Road Racing mampir ke Sentul ikut bertugas memperbaiki wearpack yang rusak akibat crash," lanjutnya.
"Lalu sempat juga di merek Revit dan helm Premier, tapi karena akhirnya melihat peluang di dunia perawatan helm ini akhirnya saya buka sendiri di rumah sampai sekarang," jelasnya.
1Ds Inside sendiri sejak 2015 berlokasi di Gg. H. Muchtar No.29, Petukangan, Jakarta Selatan dan tidak pernah pindah.
"Kalau ditanya modal awal berapa pun sudah tidak ingat, soalnya ini murni dari hobi," tegasnya.
Baca Juga: Terungkap, Kenapa Helm Motor Balap Enggak Pakai Sistem Double Visor
"Tapi saya koleksi helm sendiri sudah lama tepatnya sejak masih sekolah, dulu mereknya terbatas di Nolan dan Arai," lanjutnya lagi.
"Ya sejak dulu juga sudah suka mengakali atau servis sendiri seandainya ada part seperti mur atau part kecil yang patah, makanya berangkat dari hobi akhirnya beranikan diri buat buka jasa dan ternyata bisa survive sampai sekarang," lanjut Bang Wu.
Apalagi, menurutnya sampai saat ini belum banyak jasa sejenis yang buka di Indonesia.
"Soalnya kalau kalian beli helm di toko, di sana juga tidak bisa servis kalau rusak. Kalau part mungkin sekarang beberapa sudah ada, tapi tidak banyak dan konsumen kalau pasang sendiri juga masih takut," jelasnya lagi.
Baca Juga: Jangan Asal! Begini Cara Simpan Helm yang Jarang Dipakai Saat PSBB
Salah satu kerusakan paling sering contohnya di helm Arai sidepod itu rawan patah kalau tidak hati-hati, kalau beli baru mahal.
"Nah, itu di sini saya tawarkan solusinya dimana sidepod yang patah diakali dan dibikin lebih kuat," jelasnya lagi.
"Atau contoh lain seperti helm setelah crash, bisa direpaint di bekas crashnya tersebut supaya kembali seperti semula," lanjut Bang Wu.
"Lalu helm putih yang sudah berumur biasanya menguning, nah kita bikin jadi putih lagi tanpa harus repaint," lanjutnya.
Bang Wu selama ini mengerjakan servis helm sendiri tanpa bantuan karyawan.
Baca Juga: Ini Kelebihan dan Kekurangan Pakai Visor Iridium di Helm Motor
"Kalau mengerjakan helm memang sendiri, sementara dibantu adik untuk repair wearpack dan apparel riding lain seperti gloves dan sepatu," lanjutnya.
"Memang belakangan ini juga suka memberi pelatihan buat anak-anak muda dekat rumah supaya mereka bisa repair helm dan buka tempat servis sendiri nantinya, tapi prosesnya juga butuh kesabaran," tambah bang WU yang juga sering bikin tutorial perawatan ringan di channel YouTube miliknya.
"Nah karena keterbatasan kerja sendiri akhirnya order juga bisa panjang, kalau misal ada helm dengan kerusakan yang parah masuk di bulan Oktober 2020 ini mungkin baru selesai di Januari 2021," sebut Bang Wu sambil memperlihatkan antrian helm di workshopnya.
"Soalnya saya terima juga hampir dari seluruh di Indonesia, ini ada kiriman dari Medan, Bali dan lainnya bahkan juga dari negara tetangga seperti Malaysia," lanjutnya lagi.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Visor Helm Ada yang Bisa Gelap Terang Otomatis Mengikuti Cuaca
"Sejak buka ini biasanya aktif di sosmed seperti FB terutama di forum-forum helm, dari sana Alhamdulillah bisnis ini ternyata bisa berkembang pesat," jelasnya.
Untuk tarif Bang WU patok mulai dari Rp 100 ribuan untuk kerusakan kecil.
"Itu Rp 100 ribu untuk kerusakan sidepod atau karet helm mulai getas biarpun masih banyak juga yang menawar harganya," candanya.
"Sementara kalau kerusakan yang parah harganya berbeda-beda, bisa sampai Rp 1 jutaan kalau memang sudah lumayan parah," lanjutnya lagi.
Baca Juga: Cegah Kerusakan, Hindari Hal Ini Saat Membersihkan Visor Helm Motor
"Kalau rusak sidepod 1 hari bisa selesai tapi tetap harus ikut antrian, tapi kalau rusaknya parah atau mau perawatan bisa satu minggu dan paling hanya 4-5 helm tiap bulan karena keterbatasan tenaga dan saya pun harus teliti dalam pengerjaannya," terang bang WU.
"Apalagi kalau sampai harus order part dari luar negeri, itu harus ditunggu terlebih dahulu dan prosesnya lumayan panjang kan," jelasnya.
"Terima juga untuk perawatan misal helm yang sudah dipakai 2 tahun mau dibersihkan sampai dalamnya, soalnya terkadang kita tidak sadar di area ventilasi itu rawan menumpuk kotoran," ungkapnya.
"Kalau kedepannya maunya setelah banyak beri pelatihan ke anak-anak muda di daerah rumah saya ini mereka bisa buka sendiri, soalnya ini peluang bisnis yang cukup besar apalagi trend helm branded sekarang juga makin ramai," yakin Bang WU.
Baca Juga: Video Review Intercom Helm Bikinan Nolan, Apa Istimewanya?
"Jadi tidak hanya saya saja untuk repair helm branded, tapi bisa ada dimana-mana karena kalau ke saya semua ya pasti menumpuk," tutup Bang WU.
Buat kalian yang ingin melakukan perawatan atau servis helm branded silakan kontak langsung di alamat dan nomor telepon di bawah ini.
1Ds Inside: Gg. H. Muchtar No.29, Petukangan, Jakarta Selatan. Telepon: 0813-1818-1381