GridOto.com – Cara periksa kondisi oli sokbreker motor, apakah warna oli bisa jadi patokan apakah sudah waktunya dilakukan penggantian oli baru?
Seiring pemakaian, kualitas oli sokbreker bisa menurun dan mempengaruhi kerja sokbreker dalam meredam benturan.
Menurut bengkel spesialis sokbreker, warna oli sok dapat menggambarkan kualitas oli apakah masih layak pakai atau perlu diganti.
“Kebanyakan sokbreker motor yang ada keluhan, warna olinya sudah hitam pekat atau paling parah jadi berlumpur atau mengering,” ujar Joko, dari Joko Shock Jaya, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Biar Paham, Ini Bedanya Komstir Motor Biasa dan Model Laher Bambu!
Saat sokbreker bermasalah, bantingan atau pengendalian motor jadi berubah dan bakal terasa enggak nyaman dipakai.
Sebab sokbreker jadi enggak main sempurna, hasilnya sokbreker motor terasa keras dan bisa oleng saat dipakai bermanuver.
“Untuk pengecekan warna oli sokbreker memang enggak bisa dilakukan sendiri, biasanya terlihat pada saat sok motor konsumen masuk untuk diservis,” jelasnya.
Supaya oli sok enggak keburu rusak sampai berlumpur atau mengering, penggantian oli sok bisa dilakukan berkala.
Baca Juga: Ganti Rantai Keteng Motor Disarankan Berikut Tensioner, Ini Alasannya
Prosesnya dilakukan dengan menguras terlebih dahulu oli sok lama sampai bersih, baru kemudian diisi oli sok baru.
“Buat motor harian dengan kondisi medan beragam, servis dan ganti oli sokbreker bisa dilakukan setahun sekali agar kondisinya terpantau,” lengkap Joko.
Tuh, ternyata oli sok harus diganti berkala juga agar performanya tetap optimal.
Jika kalian mengalami kendala pada sokbreker, coba cek dulu deh bagian olinya dan pastikan kondisinya masih bagus ya!