Ternyata Ini Alasan Maverick Vinales Kibarkan Bendera Hitam Usai MotoGP Aragon 2020 Meski Tak Raih Podium

Dia Saputra - Rabu, 21 Oktober 2020 | 12:35 WIB

tak raih podium di MotoGP Aragon 2020, Maverick Vinales tetap kibarkan bendera. (Dia Saputra - )

GridOto.com - Hasil yang kurang memuaskan dirasakan Maverick Vinales saat MotoGP Aragon 2020, Minggu (18/10) lalu.

Vinales yang start dari barisan depan harus terima dengan hasil akhir yang ia raih, yakni finis di posisi ke-4.

Meski gagal meraih podium, pembalap tim Monster Energy Yamaha ini tetap mengibarkan bendera hitam yang bertuliskan nomor kebanggaannya, 12.

Melansir paddock-gp.com, pengibaran bendera hitam tersebut bukanlah perayaan atas hasil yang ia raih di sirkuit Aragon, Spanyol itu.

Baca Juga: Kapok Jagokan Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso, Legenda Balap Giacomo Agostini Alih Dukung Pembalap Ini

Namun satu putaran di sirkuit Aragon dengan mengibarkan bendera dilakukan Vinales untuk melepas kepergian fans-nya yang bernama Jordi Torrenta Oliveras.

Bahkan nama Jordi Torrenta Oliveras terpampang jelas di bendera yang Vinales kibarkan.

paddock-gp.com
Maverick Vinales usai balapan MotoGP Aragon 2020.

"Jordi adalah seorang fans saya yang meninggal pada usia 32 tahun beberapa hari lalu," ujar rekan setim Valentino Rossi ini.

Ia menceritakan, fans-nya meninggal karena kecelakaan saat mengendarai motor di kampung halamannya di Roses, Catalunya, Spanyol.

Baca Juga: Maverick Vinales Gagal Podium di MotoGP Aragon 2020, Ternyata Ini Alasannya

"Salah satu komunitas penggemar saya memberi kabar tersebut beberapa hari sebelum balapan di Aragon," tambah Vinales.

Setelah mendapat kabar itu, ia pun tak ragu untuk memberi penghormatan kepada Jordi dengan cara melakukan satu putaran sembari mengibarkan bendera.

Dengan cara tersebutlah, Vinales memperlihatkan kedekatannya dengan para fans.

Biar tidak penasaran dengan aksinya, simak nih cuplikan video dari akun twitter.com/mvkoficial12 :