GridOto.com - Motor menjadi kendaraan populer saat ini, salah satunya karena harga yang terjangkau dan cenderung lebih praktis digunakan.
Tapi beda cerita bagi saudara kita yang menyandang disabilitas.
Butuh usaha lebih bagi mereka untuk mengendarai motor standar, belum lagi jika bicara faktor keselamatannya.
Makanya modifikasi motor standar menjadi roda tiga alias trike, kerap jadi pilihan untuk mempermudah mobilitas penyandang disabilitas.
Baca Juga: GeBer UKM: Radja Basa, Spesialis Pelat Kolong Mobil dari Lampung
Di Jawa Tengah, tepatnya di Colomadu, Karanganyar, ada bengkel keren yang khusus menggarap modifikasi trike, namanya RWIN Development.
"Kami sadar bahwa bergerak di segmen motor disabilitas, faktor keselamatan tak bisa ditawar," buka Rubyanto, owner RWIN Development kepada GridOto.com.
Rubyanto mulai membuat trike pada 2009, setelah sebelumnya menerima bengkel modifikasi motor untuk kebutuhan berjualan.
Dalam membuat trike, salah satu keunggulan yang dimiliki bengkel RWIN Development adalah dengan menerapkan sistem diferensial.
Digabungkan dengan struktur rangka yang diklaim sudah melewati perhitungan tertentu, hasilnya pengendalian motor jadi lebih presisi dan tidak liar.
"BPTPP (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) kagum dengan teknologi yang kami buat, dan kami dianggap sebagai inovator," ungkapnya.
"Saya juga akhirnya sempat diberi pembinaan oleh Kemenristek Dikti sekitar tahun 2013, dan pernah diajak juga ke London untuk mempresentasikan apa yang kami kerjakan dalam sebuah pameran inovasi," bebernya.
Rubyanto bahkan menyatakan kalau ia sudah mematenkan desain trike-nya di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, dengan merek dagang Invarunner.
Itu dilakukannya semata-mata untuk menjamin bahwa desain yang ia buat memang sudah layak dan aman digunakan penyandang disabilitas.
"Mimpi saya sih pemerintah bisa menerapkan SNI untuk modifikasi khusus disabilitas ini, dan RWIN Development yang menjadi acuannya," kata pria yang juga kerap disapa Ruby ini.
Lantas berapa biaya yang harus dikeluarkan jika konsumen ingin modifikasi motor menjadi trike?
"Biayanya tergantung fitur yang diinginkan, rentang harganya dari Rp 9 juta hingga Rp 14 jutaan," bebernya.
Fitur yang dimaksud adalah banyaknya penambahan atau pemindahan komponen yang dilakukan terhadap motor yang jadi bahannya.
Sebagai bengkel yang melayani konsumen difabel, memang ubahan yang diinginkan bisa bermacam-macam.
"Ada yang saklarnya ingin dipindah ke sebelah kiri semua karena salah satu tangannya mohon maaf, tidak normal, atau sebaliknya, macam-macam," ungkap Rubyanto.
Selain itu tentu penambahan pelek atau sokbreker dengan merek tertentu, juga bisa mempengaruhi harga modifikasinya.
Baca Juga: GeBer UKM: YZM Garage, Bengkel Berprestasi dan Pembuat CDI Motor yang Diakui Dunia
Sebelum pandemi COVID-19 Rubyanto mengaku biasa menangani delapan unit motor, dengan omzet kurang lebih Rp 80 juta per bulan.
Namun saat pandemi konsumennya menurun, di bulan Maret dan April lalu penurunannya bahkan disebut hingga 60 persen, meski saat ini sudah mulai membaik.
Dalam proses pengerjaannya, dibantu empat karyawan Rubyanto mengaku bengkelnya butuh waktu paling lama dua minggu.
Rubyanto juga bercerita, awalnya cukup sulit mengedukasi konsumen tentang pentingnya keselamatan.
Ada saja konsumen yang minta murah, asal motornya bisa berdiri.
"Tapi kami tidak sanggup, risikonya besar dan ada nama RWIN Development juga yang dipertaruhkan, kami komitmen soal keselamatan," aku Rubyanto.
Baca Juga: GeBer UKM: Batavia Horn, Bengkel Spesialis yang Awalnya Kesal dengan Suara Berisik Klakson!
Sekarang konsumen RWIN Development pun ternyata datang dari berbagai daerah.
Mulai dari Jakarta, Jawa Barat, hingga dari Kendari Sulawesi Tenggara.
"Bahkan komunitas juga sudah ada yang maunya motor digarap sama RWIN Development aja, itu komunitas di Bali sana," katanya.
Meski kebanyakan motor yang digarap adalah skutik, tapi jangan salah RWIN Development menerima semua jenis motor lho.
Bahkan RWIN Development juga pernah menerima orderan modifikasi dari motor bahan Harley-Davidson.
Baca Juga: GeBer UKM: Abah Custom, Bengkel 'Umum' yang Jadi Rujukan Komunitas Motor Trail dan Supermoto
"Waktu mengerjakan Harley-Davidson itu, biayanya habis Rp 22 juta," cerita Rubyanto.
Rubyanto juga turut berpesan kepada bengkel-bengkel yang sekarang sedang berkembang.
"Meskipun masih kecil-kecil, tapi dari kecil itu kalau bisa segala aspek perizinan dan legalitas harus diurus, itu akan memudahkan kita sendiri di masa depan," tutupnya.
*
RWIN Development
Instagram: @ruby_trike-builder , @rwinsolo
Alamat: Jln.Klodran Selatan, Klodran Colomadu, Karanganyar, Komplek Fajar Indah ke Utara
Kontak: 0821-3789-3700