GridOto.com - Alex Marquez terus lanjutkan tren positif usai meraih podium pada MotoGP Aragon 2020 akhir pekan lalu (18/11/2020).
Bahkan Alex Marquez punya peluang menang hanya saja Alex Rins juga sangat kuat mempertahankan posisinya.
Terlihat performa Alex Marquez terus mengalami kemajuan dari balapan demi balapan.
Alex Marquez mengaku semakin paham soal motor Honda dan bagaimana balapan di MotoGP.
"Aku membuat beberapa kesalahan dalam dua lap terakhir, di tikungan pertama dan di tikungan terakhir. Jadi aku juga kalah dari Rins, tapi aku terus mencoba sampai akhir," kata Marquez dilansir GridOto.com dari GPOne.com.
"Naik podium di Le Mans selalu ada di pikiranku, tapi di atas motor aku lupa segalanya, aku kagum dengan kecepatanku. Ketika aku lihat Vinales dalam masalah, kupikir aku bisa mengincar kemenangan. Manajemen ban sangat penting dan aku punya sesuatu yang lebih di akhir balapan, tapi Rins sangat pintar. Aku sangat bangga dengan hasil ini," jelasnya.
Alex mengungkap peran besar sang kakak terhadap performanya saat ini.
"Kadang sulit, tapi aku suka punya Marc sebagai kakak karena aku bisa belajar banyak darinya. Tentu kadang tak selalu berjalan seperti yang kau inginkan dan orang akan menyalahkanmu, tapi oke saja sih," sambungnya.
"Tentu ada tekanan lebih ketika ada Marc, karena kau harus meraih hasil bagus, tapi di sisi lain dia adalah pembalap yang bisa memaksa motor sampai ke batasnya, dia adalah contoh. Dan ketika ada masalah kau bisa melihatnya dan memahami limitnya dan motornya," tegas Alex.
Baca Juga: Bulan Ini Alfa Romeo Umumkan Line Up Pembalap F1 2021, Jangan Kaget Lihat Nama Schumacher Lagi!
Alex mengaku juga memakai data dan setting mirip dengan kakaknya.
"Aku mencoba banyak hal sejak Misano, tidak istimewa, tapi di atas semua aku memakai setting mirip dengan Marc, akhirnya aku memahami bagaimana mengendarai motor Honda," tegasnya.
"Kau harus jadi pembalap komplit di semua area, mengerem, menikung, akselerasi, kau tak bisa fokus di satu saja, kau harus konsentrasi penuh, begitu kau santai sedikit saja kau langsung kehilangan 1 detik," imbuh juara dunia Moto3 dan Moto2 ini.
Alex Marquez sepakat bahwa Honda adalah motor yang sangat sulit ditaklukkan.
Tapi sekali tahu cara menaklukannya dan melakukannya dengan konsisten, kemenangan bisa diraih seperti halnya yang dilakukan sang kakak.
"Marc sering crash, dia mencoba limitnya. Honda itu sulit, tapi potensinya ada untuk menang," jelasnya.