GridOto.com – Naik podium di MotoGP Aragon 2020 pada Minggu (18/10), Joan Mir memimpin klasemen sementara MotoGP 2020, tetapi kok malah mengaku kecewa?
Dalam tujuh balapan terakhir, Joan Mir naik podium lima kali, membuat pembalap tim Suzuki Ecstar ini sebagai pembalap terbanyak mengoleksi point.
Usai menempuh balapan selama 23 lap di MotorLand Aragon, Joan Mir fnish di urutan ketiga.
Kini Joan Mir memimpin klasemen yang semula dipegang Fabio QUartararo, tetapi kecewa karena berpikir bisa memenangkan MotoGP Aragon 2020.
Baca Juga: Bisakah Joan Mir Jadi Juara MotoGP 2020 Tanpa Pernah Menang Balapan?
“Di awal dan di tengan balapan, saya merasa sangat baik, sedikit lebih cepat dari yang lain,” kata Joan Mir, dilansir GridOto.com dari marca.com.
Ia mengaku sudah berusaha menyelamatkan ban belakang motornya, untuk mendapatkan sedikit keuntungan pada akhir balapan.
“Tetapi saya memiliki masalah dengan bagian depan motor,” ujar Joan Mir sambil menyebut karena hal itu membuatnya kehilangan banyak waktu.
“Jadi saya sedikit kecewa,” ucapnya.
“Saya tidak mengharapkan ini, tetapi Anda dapat melihat bahwa kali ini, di belakang pembalap lain sepanjang balapan, dengan ban lunak itu tidak membantu saya banyak,” ungkapnya.
“Kami gagal sedikit di bagian yang biasanya kami lebih kuat. Saya kecewa, tapi senang karena saya naik podium lagi," bilang pembalap Spanyol ini.
Sepanjang balapan, ia mengaku menunggu untuk melakukan yang terbaik dan mencoba memenangkan balapan, tapi hanya bisa masuk finish di urutan ketiga.
“Hari ini bukanlah hari untuk meraih kemenangan, tetapi penting bahwa kami telah mencetak lebih banyak point daripada rival kami," tutur Joan Mir.