Motor 2-tak Wajib Setting Karburator Usai Ganti Knalpot, Ini Alasannya

Uje - Selasa, 20 Oktober 2020 | 14:40 WIB

Untuk spek harian dan kompetisi (Uje - )

GridOto.com - Motor 2-tak disarankan untuk lakukan setting karburator usai ganti knalpot.

Karena menurut Indra Gunawan Laksono atau akrab disapa Abah Indra pemilik merek Ai-Tech, akan ada efek negatif jika tidak sesuaikan karburator atau spuyer setelah diganti knalpotnya.

"Pasti pasokan bahan bakar menjadi terlalu kering, motor jadi tidak enak," buka Abah Indra.

Soalnya beda dengan motor-motor 4-tak atau yang tidak terlalu berpengaruh usai ganti knalpot.

Baca Juga: Keren dan Bebas Kendur, Pasang Footstep Honda Vario 150 di Matic Lawas

"Atau bahkan dengan motor injeksi yang bisa setting udara otomatis melalui ECU, di motor 2-tak yang masih pakai karbu tidak bisa begitu," lanjut Abah Indra.

"Setting udara memang bisa disesuaikan lewat sekrup aliran udara, tapi kalau ganti knalpot biasanya tetap terlalu kering," lanjutnya.

Fajrin/Otomotifnet
Setelah pakai spuyer Suzuki Satria, setelan angin disesuaikan, putar ke kiri sekitar 3 putaran penuh

"Karena berubah bentuknya, otomatis tendangan balik gas buang di perut knalpot ke ruang bakar tekanannya jadi berbeda," terangnya lagi.

Umumnya motor 2-tak yang ganti knalpot itu pasokan bensin ke ruang bakarnya menjadi terlalu kering jika tidak lakukan penyesuaian pada pilot dan main jet-nya.

Baca Juga: Belum Banyak Yang Tahu, Ini Efek Samping Pakai Kampas Ganda Bertapak Panjang