GridOto.com - Andrea Dovizioso tidak bisa berbuat banyak ketika melakoni laga MotoGP Aragon 2020 akhir pekan kemarin, Minggu (18/10).
Penggunaan ban depan dan belakang tipe medium pada motornya hanya bisa mengantarkan Dovizioso finis urutan ketujuh.
Walau hasil pada laga pertama di Sirkuit Aragon kurang memuaskan, pembalap tim Ducati ini justru masih optimis.
Terlebih, seri MotoGP Teruel 2020 akhir pekan nanti, Jumat (23/10) hingga Minggu (25/10), juga digelar di Sirkuit Aragon.
Baca Juga: Podium Tiga di MotoGP Aragon 2020, Joan Mir Dapat Pujian dari Andrea Dovizioso
Menurut Dovizioso, dirinya dan pembalap tim Ducati lainnya biasanya bisa meraih hasil yang cukup memuaskan pada laga kedua di sirkuit yang sama.
"Semua pembalap Ducati memang tertinggal, tapi kami punya batasan yang tidak dimiliki pembalap lain," ungkap pembalap Italia ini, dikutip GridOto.com dari Motosan.es.
Pembalap tim Ducati itu juga mengatakan, dirinya dan kru juga bisa memilih ban yang lebih cocok agar bisa tampil lebih maksimal pada laga kedua di Sirkuit Aragon.
Ditambah mereka juga memiliki data dari Johann Zarco yang menggunakan ban depan kompon medium dan ban belakang soft.
Data dari Zarco tentunya sangat menguntungkan bagi tim Ducati dalam memberi pandangan lain terkait pemilihan ban belakang.
"Sangat bagus memiliki data dari Johann Zarco, karena kami bisa melihat bagaimana performanya dengan ban belakang soft," sebutnya.
Dengan data tersebut, Dovizioso dan kru tim Ducati bisa melihat gaya balap Zarco ketika menggunakan ban belakang kompon soft.
Kemudian data tersebut juga bisa jadi pembanding data ketika pembalap menggunakan ban medium.
Sekarang, pria asal Italia ini hanya tinggal berharap suhu trek di akhir pekan nanti bisa sedikit lebih hangat agar timnya bisa mulai bekerja dan mencoba meningkatkan performa untuk seri MotoGP Teruel 2020.