Viral Usaha Jual Beli Mobil di Cluster Perumahan, Berikut Penjelasan Ketua RW Setempat

Rudy Hansend - Senin, 19 Oktober 2020 | 13:40 WIB

Mengenai viral adanya showroom mobil di perumahan, pedagang mobil bekas bilang boleh saja, asal jangan mengganggu ketertiban umum. (Rudy Hansend - )

GridOto.com - Ramai kejadian peneguran warga terhadap aktivitas penjualan mobil di sebuah cluster perumahan di Tangerang pada 10 Oktober 2020 lalu. 

Peneguran ini semakin runcing, karena pihak yang ditegur melawan dan terkesan menantang. 

Kejadian ini semakin ramai setelah adanya postingan mengenai peristiwa ini. 

GridOto.com mendatangi lokasi langsung dan bertemu dengan Andrian Salim, Ketua RW 07 Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang. 

Menurut Andrian pihaknya banyak menerima komplain atau pengaduan dari warga mengenai aktivitas rumah yang dijadikan dealer atau show room mobil ini. 

Tomothy S Alias TS, pemilik dealer sudah ditegur pihaknya sebagai perwakilan warga.

Baca Juga: Kembali Terjadi, Pemotor di Denpasar Terjerat Benang Layangan, Berakhir Kehilangan Kendali dan Tabrak Alat Berat

Andrian menambahkan, perumahan sudah punya aturan tertulis soal larangan untuk usaha di lingkungan perumahan.

Mobil parkir jumlahnya banyak. 

"Kadang setiap pembeli datang untuk mengecek dan tes drive mobil yang akan dibeli dilakukan didalam perumahan tersebut dangan cara "ngebut" dan TS memiliki mobil lebih dari 3 unit," ucap Andrian Salim pada saat ditemui Senin (19/10/2020).

Istimewa
Penyerahan Surat Teguran Secara Tertulis Oleh Pengelolah
Teguran secara lisan atau tertulis sudah dilakukan oleh pihak keamanan maupun pengelola perumahan.

"Kejadian hari Rabu 14 Oktober 2020, pihak keamanan mendatangkan ke lokasi membawa anggota yang lain bertujuan membantu mobil TS untuk memindahkan mobil yang terparkir di badan jalan dengan cara digotong ataupun ditarik," ucap Andrian.

Pada Rabu 14 Oktober, TS malah melaporkan ke pihak Kepolisian Polsek Cipondoh Tangerang.

"Tetapi kami sudah punya semua bukti dari mulai foto dan surat teguran tertulis kepada TS, sebelum kejadian tersebut," tutup Andrian.

 

Istimewa
Jejeran mobil di cluster perumahan yang menjelma jadi showroom