Wah... Keputusan Sidang Dopping Ditunda, Andrea Iannone Curhat Begini

Laili Rizqiani - Sabtu, 17 Oktober 2020 | 15:02 WIB

Keputusan sidang kasus doping Andrea Iannone akan diumumkan pada pertengahan November 2020. (Laili Rizqiani - )

GridOto.com -  Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Andrea Iannone, harus melewatkan musim MotoGP 2020 karena tersandung kasus dopping.

Andrea Iannone dilarang mengikuti balapan yang dilaksanakan oleh FIM karena sampel urin miliknya terbukti mengandung drostanolone, substansi steroid terlarang untuk atlet menurut Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Andrea Iannone dijatuhi hukuman skorsing selama 18 bulan dan hasil balapnya di Malaysia dan Valencia 2019 didiskualifikasi.

Pada Kamis (15/10) lalu, Andrea Iannone telah menjalani sidang atas kasus dopping yang menjeratnya.

Baca Juga: Sedih. Andrea Iannone Curhat Masa Depannya, Ucapkan Selamat Tinggal MotoGP?

WADA menuntut hukuman untuk Iannone diperpanjang hingga 4 tahun.

Pembalap asal Italia itu telah mengajukan banding agar hukumannya dihapus dan berharap dirinya bisa kembali ke lintasan untuk ikut sisa balapan musim 2020.

Namun sayangnya, Andrea Iannone masih harus menunggu selama satu bulan lagi untuk mendengar keputusan akhir tentang masa depannya di MotoGP.

"Juri akan mempertimbangkan dan menyelesaikan Putusan Arbitrase yang berisi keputusan mereka. Diharapkan akan diberitahukan pada pertengahan November 2020. Keputusan akhir untuk Andrea Iannone akan diumumkan di situs CAS," tulis sebuah keterangan dari Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional, seperti dikutip dari Sport.sky.it

Baca Juga: Tinggalkan Andrea Iannone, Andrea Dovizioso Jadi Opsi Utama Aprilia di MotoGP 2021?


Karena hal itu, Andrea Iannone menuliskan curahan hatinya melakului akun Instagram-nya @andreaiannone.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

DENTRO OGNI PERSONA CI SONO DOLORI CHE NESSUNO CONOSCE, SACRIFICI CHE NESSUNO HA ASCIUGATO, CICATRICI CHE NESSUNO HA CURATO. CI SONO SENTIMENTI CHE NESSUNO POTRÀ MAI GIUDICARE PERCHÉ NESSUNO HA PIANTO LE STESSE LACRIME, SOFFERTO LO STESSO DOLORE... OGNUNO DI NOI CONOSCE QUELLO CHE TIENE CHIUSO DENTRO AL CUORE E CHE NESSUNO AL MONDO DEVE PERMETTERSI DI GIUDICARE. #maniac #ai29

A post shared by Andrea Iannone (@andreaiannone) on

 
Ia mengunggah sebuah foto sedang memeluk sang ayah, Regalino Iannone dan menuliskan keterangan:

Di dalam diri setiap orang ada rasa sakit yang tidak diketahui siapa pun, pengorbanan yang belum dikeringkan oleh siapa pun, bekas luka yang belum pernah disembuhkan.

Ada perasaan yang tidak bisa dinilai oleh siapapun karena tidak ada setiap orang memikul rasa sakit yang berbeda.

Masing-masing dari kita tahu bahwa setiap orang memiliki sesuatu yang mereka simpan dan tidak seorangpun boleh menghakiminya.

Baca Juga: Deretan Kesialan Valentino Rossi di MotoGP 2020, Dari Nyaris Tewas, Kena Covid-19, Hingga Nyungsep Berturut-turut

Sidang Andrea Iannone berlangsung kurang lebih selama 12 jam yang diikuti oleh sang pembalap dan CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola.

"Kemarin adalah hari yang berat untuk Andrea dan Rivola. Aku yakin Andrea sangat menderita," ujar Aleix Espargaro, rekan satu tim Andrea Iannone di Tim Aprilia.

"Kami berharap dia bisa kembali balapan karena saat ini perkembangan tim Aprilia sangat sulit dengan persaingan musim 2020 yang sangat ketat," sambung Aliex.

Tim Aprilia menjadi satu-satunya pabrikan yang belum pernah naik podium pada MotoGP 2020.