GridOto.com - Pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo menargetkan mendapat kemenangan pada balapan MotoGP Aragon 2020 yang akan digelar akhir pekan ini (16-18 Oktober).
Mengingat musim lalu, Fabio Quartararo hanya berhasil finis di posisi kelima pada balapan MotoGP Aragon 2019.
Namun kini Fabio Quartararo optimis motor M1 miliknya bisa tampil kompetitif di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol.
"Aku pikir potensi Yamaha 2020 lebih cocok untuk Aragon daripada motor tahun lalu, jadi saya berharap bisa lebih baik untuk tahun ini," ujar pembalap berusia 21 tahun itu, seperti dikutip dari Crash.net.
Baca Juga: Wajah Danilo Petrucci Sangat Pucat di MotoGP Aragon 2020, Tak Disangka Ini Penyebabnya!
Fabio Quartararo bersiap untuk menjalani balapan seri kesepuluh MotoGP 2020.
Saat ini ia masih berada puncak klasemen sementara MotoGP 2020 dengan raihan 115 poin.
"Di MotoGP Prancis, kami memiliki kecepatan yang bagus di FP3 dan FP4 serta kualifikasi. Tapi sebelum balapan dimulai, aku merasa gugup dan kami menggunakan motor yang berbeda," ujar Quartararo.
"Kami berjuang untuk menghangatkan ban di kondisi wet race, tapi secara umum itu bukan balapan yang buruk. Kami belajar banyak untuk bisa meningkatkan motornya," sambung pembalap asal Prancis itu.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Aragon 2020: Enggak Ada Valentino Rossi, Yamaha Tampil Dominan di Suhu Dingin
Fabio Quartararo enggan dipusingkan dengan hasil MotoGP Prancis pekan lalu dan memilih fokus untuk menghadapi balapan selanjutnya.
"Kami memiliki potensi besar. Aku pikir di tahun yang gila ini apa pun bisa terjadi, jadi aku merasa percaya diri, aku akan melakukan yang terbaik dan menjadi secepat mungkin," ucap Quartararo.
Fabio Quartararo sempat terjatuh saat menjalani sesi latihan bebas pertama MotoGP Aragon 2020 yang berlangsung Jumat (16/10/2020).
Baca Juga: Valentino Rossi Positif Covid-19, Bos Dorna Sports: Beruntung Tak Tularkan ke Orang Lain di Paddock
Namun hingga akhir sesi, pembalap dengan julukan El Diablo alias Sang Iblis itu berada urutan ketiga pada sesi tersebut.
Ia mencatatkan waktu 1 menit 50,142 detik, selisih 0,191 dengan catatan waktu Meverick Vinales yang menjadi tercepat.