Daihatsu Catatkan Penjualan Positif di September 2020, Market Share Tembus 18 Persen!

Wisnu Andebar - Kamis, 15 Oktober 2020 | 19:30 WIB

Ilustrasi Daihatsu Sigra (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membukukan retail sales atau penjualan dari dealer ke konsumen sebanyak 7.721 unit pada September 2020.

Perolehan tersebut meningkat sekitar 23 persen, jika dibandingkan Agustus 2020 yang hanya mencatatkan 6.300 unit.

Secara total, penjualan Daihatsu sepanjang Januari hingga September 2020 mencapai 73.488 unit.

Hasil tersebut mengalami penurunan 42,4 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 127.600 unit.

Baca Juga: Daihatsu Sebut Penjualan September 2020 Tak Terpengaruh Usulan Pajak 0 Persen

Meski secara volume anjlok, namun market share Daihatsu sepanjang 2020 disebutkan lebih baik dari periode yang sama tahun lalu.

"Peningkatan market share menjadi 18 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 16,8 persen," kata Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).

“Kami bersyukur, penjualan Daihatsu hingga kuartal 3 di September 2020 masih mencatatkan hasil positif," sambung Hendra dalam konferensi video, Kamis (15/10/2020).

Sementara dari sisi wholesales, sepanjang Januari hingga September 2020 Daihatsu mencatatkan angka sebesar 69.182 unit.

Baca Juga: Gara-gara Wacana Pajak Mobil Baru 0 Persen, SPK Daihatsu di Awal Oktober 2020 Merosot

Perolehan itu membuat market share Daihatsu naik menjadi 18,6 persen, dari sebelumnya hanya 17,6 persen di periode yang sama tahun lalu.

Secara bulanan, wholesales Daihatsu meningkat menjadi 11.204 unit pada September 2020, atau naik sekitar 68 persen dari Agustus 2020 sebanyak 6.651.

Dalam hal kontribusi model, retail sales hingga September 2020 masih didominasi Daihatsu Sigra dengan 19.918 unit atau berkontribusi sebesar 27,1 persen.

Selanjutnya diikuti oleh Gran Max Pick-Up sebanyak 16.231 unit (22,1 persen), dan Terios 10.888 unit (14,8 persen).

Hendrayadi pun berharap, kondisi penjualan dan daya beli masyarakat dapat terus membaik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.