GridOto.com - Daihatsu mengklaim bahwa adanya usulan pajak mobil baru sebesar 0 persen, tidak berdampak terhadap penjualan September 2020.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, bahwa market secara nasional di September 2020 lebih baik dari bulan sebelumnya.
Begitu juga dengan retail sales atau penjualan dari dealer ke konsumen Daihatsu yang meningkat.
"Fakta dan data mengatakan market September 2020 naik 15 persen meskipun ada dua isu besar yakni PSBB dan usulan pajak 0 persen," kata Hendra dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis (15/10/2020).
Baca Juga: Utamakan Kesehatan Karyawan, Daihatsu Sesuaikan Takt Time dan Kapasitas Produksi
"Daihatsu juga jualannya di September 2020 naik 22,6 persen dibandingkan Agustus 2020," sambungnya.
Sementara itu Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa menghitung secara perinci akibat dari wacana pajak 0 persen.
Sebab, fakta di lapangan mengatakan bahwa market dan penjualan Daihatsu mengalami peningkatan.
"Kemungkinan besar yang namanya impact itu ada, tetapi kami ngomong hasilnya kan pasar September 2020 naik," terangnya.
Baca Juga: Ambulans Gran Max Didominasi untuk Klinik, Segini Kontribusinya Terhadap Penjualan Daihatsu
"Yang pasti kalau tidak ada isu tersebut, mungkin penjualan bisa naik lebih besar," imbuhnya lagi.
Lebih lanjut Amel menambahkan, bahwa pada dasarnya Daihatsu selalu percaya dengan apa yang menjadi keputusan pemerintah.
"Karena suatu keputusan pasti sudah dipikirkan segala dampaknya ke segala sektor yang lain," ucapnya.
"Kami sebagai pemain percaya bahwa segala keputusan yang diambil apapun itu sudah dipikirkan masak-masak," pungkas Amel.