Porting Polish Kepala Silinder, Cara Mudah Dongkrak Tenaga Mesin

Ryan Fasha - Senin, 19 Oktober 2020 | 09:00 WIB

Mesin dilakukan porting polish (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Bagi pencinta kecepatan dan doyan oprek mesin mobil, pasti sudah paham istilah porting polish.

Porting polish ini adalah modifikasi jalur masuk dan keluar bahan bakar di kepala silinder agar menjadi lebih cepat dan lancar.

Metode porting polish di kepala silinder merupakan cara mudah mendongrak tenaga mesin mobil.

Saat GridOto.com ngobrol dengan Apre dari bengkel spesialis Honda AP Speed, dirinya menyebutkan bahwa porting polish bisa dongkrak tenaga mobil sampai 25% bahkan lebih bila dilakukan dengan benar.

"Yang harus diketahui terlebih dahulu, lubang intake dan exhaust di kepala silinder bawaan pabrikan itu biasanya tidak selaras dan permukaannya cenderung kasar," buka Apre.

Speed academy
Porting polish pakai mesin CNC bisa membuat pola teratur di lubang inlet

Baca Juga: Suara Mesin Mobil Terdengar Kasar, Bisa Jadi Akibat Komponen Ini

"Tujuan dari porting polish ini menyelaraskan jalur aliran udara dan semprotan bahan bakar sebelum menuju ruang bakar dan lubang exhaust agar semakin lancar," tambah pria yang bermarkas di Jl. Hankam, Jakarta Timur.

Bila lubang intake dan exhaust yang halus akan mempercepat gas bakar mencapai ruang bakar dan keluar tanpa terhalang.

Otomatis, kinerja mesin menjadi lebih enteng dan tenaga yang dihasilkan akan lebih besar.

Melakukan porting polish harus dilakukan dengan benar karena gas bakar berkecepatan tinggi harus masuk ke ruang bakar dengan merata.

Pun demikian untuk lubang exhaust yang bertugas membuang gas bakar hasil proses pembakaran.

Porting polish lubang intake dan exhaust

Baca Juga: Ini Akibatnya Tekanan Injektor Mobil Diesel Kurang dari Standar

"Lubang exhaust juga enggak kalah penting untuk di porting polish, tujuannya agar gas bakar yang keluar diminimalisir hambatannya," sebutnya.

Penghalusan permukaan lubang exhaust ini juga bertujuan agar kerak yang ikut terbuang tidak mudah menempel dan menghalangi gas buang.

Untuk ukuran porting biasanya mengikuti spesifikasi dan karakter mesin mobil tersebut.