Air Radiator di Reservoir Sampai Penuh atau Tidak? Ini Jawabannya

Ryan Fasha - Kamis, 15 Oktober 2020 | 12:00 WIB

Ilustrasi tabung reservoir radiator di mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Saat kuras air radiator mobil pasti juga mengganti isi coolant reservoir tank atau tangki reservoir air radiator.

Tangki reservoir ini bertugas sebagai tempat penampungan sementara luapan air radiator yang memuai. 

Setelah suhu air di dalam radiator dingin, luapan air yang ada di reservoir tank akan terisap kembali ke radiator.

Cuma saja banyak pemilik monil yang bingung saat mengisi air radiator di tabung reservoir.

Pasalnya, ada yang menganjurkan mengisi sampai penuh tapi ada pula yang bilang mengisinya di batas bawah saja.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi. Tabung Reservoir Radiator Mobil

Baca Juga: Ini Alat untuk Mengetahui Kadar Ethylene Glycol dalam Air Radiator

"Saat mengganti air radiator di tabung reservoir dengan yang baru sebaiknya isi air sedikit di bawah batas upper," buka Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot.

"Karena bila terlalu diisi penuh sampai batas upper atau lebih bisa menyebabkan masalah saat tekanan air radiator naik," tambahnya.

Saat tekanan naik, maka air radiator yang menuju tabung reservoir akan menjadi penuh dan tidak ada ruang penampungan lagi.

Alhasil, air akan meluap keluar melalui slang pembuangan tabung reservoir.

Sama halnya saat mengisi air radiator pada tabung reservoir terlalu sedikit bahkan di bawah batas lower.

Radityo Herdianto
ilustrasi air radiator terdapat oli mesin

Baca Juga: Ini Bahaya Ada Udara Terperangkap di Sistem Pendingin Mesin Mobil

"Kalau isi terlalu sedikit juga enggak disarankan karena saat air kembali masuk ke radiator maka akan kurang," sebutnya.

Air radiator yang berkurang akan menyebabkan sistem pendinginan tidak bekerja dengan baik.

Potensi mengalami overheat saat mobil dikemudikan akan meningkat.