GridOto.com - Belasan bajaj oranye menyender pada tembok di sebuah ruas jalan di kawasan Kampung Duri, Roxy, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2020).
Bajaj-bajaj tersebut beberapa tampak ada yang sudah rusak dan terlihat tidak terawat.
Sedihnya, Jalan bernama Gang Makmur itu tampak seperti kuburan bagi bajaj-bajaj tersebut.
Seluruh bagian bajaj sampai berkarat dan juga bolong di mana-mana.
Baca Juga: Scrambler Gagah Berbasis Bajaj Pulsar NS200 Pakai Banyak Part Asli
Begitu pula dengan bagian lainnya, seperti stang dan lampu yang rusak dan berkarat, dan tempat duduk yang tak lagi ada.
Bahkan, kap penutup juga usang dan tak lagi bisa digunakan, dan ban bajaj pun terlihat hilang sebelah.
Muharto, pemilik bajaj oranye bercerita kalau belasan bajaj yang usang itu sudah cukup lama ditinggalkan, seiring dengan diterapkannya regulasi bajaj oranye yang dilarang beroperasi di Jakarta beberapa tahun silam.
Mengingat pada masa jayanya, bajaj merupakan salah satu alat transportasi yang banyak dipilih warga Jakarta pada 2000-an.
"Mulai 2015 bajaj oranye sudah tidak boleh beroperasi lagi di Jakarta, kemudian dilakukan peremajaan dan diganti dengan bajaj biru," ujar pria yang akrab disapa Yanto kepada GridOto.com di Jakarta, Rabu (14/10/2020).