GridOto.com - Mengganti pelek bawaan mobil dengan produk aftermarket sudah lumrah dilakukan untuk mendongkrak tampilan.
Pelek aftermarket sekarang ini sudah banyak tersedia pilihan diameter, lebar pelek sampai ukuran Pitch Circle Diameter (PCD) yang sama dengan bawaan mobil.
Akan tetapi, ada beberapa mobil yang butuh penyesuaian terutama di mur roda.
Lalu apakah setiap ganti pelek bawaan mobil dengan produk aftermarket harus ganti mur roda?
Seperti yang kita ketahui, mur roda mobil yang umum digunakan ada tiga jenis yakni tapper seat, spherical seat, dan flat seat.
Baca Juga: Pelek dengan Finishing Polish Rawan Muncul Jamur, Begini Cara Rawatnya
"Mur roda ini memang bukan seluruhnya bertugas menopang bobot mobil, tapi dengan penggunaan mur roda yang sesuai membuat roda menempel sempurna ke mobil," buka Andi Nuryadi, Kepala Toko Banzai Rims kepada GridOto.com.
"Pada beberapa mobil menggunakan mur roda jenis flat seat seperti pada Toyota Kijang Innova," tambahnya.
Mur roda jenis ini tidak bisa digunakan pada pelek aftermarket karena celah antara lubang mur di pelek dengan baut tanam biasanya cukup besar.
Maklum saja, lubang mur di pelek dibuat besar agar bisa masuk ke setiap mobil yang biasanya ukuran baut tanam yang digunakan berbeda-beda.
"Sebagai contoh, lubang mur pelek aftermarket HSR wheel menggunakan jenis tapper seat lug hole," sebut pria yang tokonya ada di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Juga: Pentingnya Pasang Hub Center Ring Saat Ganti Pelek Aftermarket
Mur roda bawaan flat seat harus diganti dengan jenis tapper seat agar bisa kencang sempurna tanpa ada celah antara mur dengan pelek.
Sementara kalau mur roda bawaan tipe spherical seat masih bisa digunakan pada pelek aftermarket karena bentuknya yang membulat masih bisa menekan pelek dengan sempurna.
Jadi, kalau mobil yang mur roda bawaannya sudah menggunakan jenis tapper seat atau sperical seat masih bisa gunakan aslinya.