GridOto.com - Jarang ada yang tahu, selain ukuran resonator ternyata ada bagian lain yang menentukan suara knalpot mobil.
Sejatinya resonator knalpot mobil punya perang penting untuk meredam suara dari aliran gas buang mesin.
Karena tekanan yang cukup besar menghasilkan suara yang cukup keras dan harus diredam di resonator knalpot mobil.
Menurut Dede, pemilik bengkel spesialis DD Auto Exhaust, Srengseng suara knalpot mobil yang dihasilkan tidak hanya sebatas dari pengaruh bentuk dan ukuran resonator.
"Di bagian dalam resonator knalpot ada lubang-lubang sekat glasswool," sebut Dede kepada GridOto.com.
Baca Juga: Header Las Cacing Bisa Bikin Aliran Gas Buang Mampat, Apa Benar?
Lanjut Dede, jika ukuran lubang sekat semakin kecil maka suara yang dihasilkan knalpot lebih keras dan nyaring.
"Karena area bidang peredam glasswol lebih kecil, aliran gas buang lebih banyak memantul di bagian logam yang menghasilkan suara lebih keras," terang Dede.
Begitu juga sebaliknya jika ukuran lubang sekat semakin besar maka suara knalpot yang dihasilkan lebih adem.
Karena ukuran lubang yang lebih besar membuat area bidang peredam glasswool lebih besar.
Baca Juga: Bahan Stainless Steel Knalpot Mobil Tidak Jamin Bebas Karat, Kok Bisa?
Suara yang dihasilkan dari aliran gas buang lebih banyak diserap glasswool daripada memantul di bagian logam.
"Setelah itu baru hitung-hitungan khusus untuk menentukan bentuk dan ukuran resonator sesuai selera pemilik mobil," ujar Dede.
"Biasanya kalau mau karakter suara nyaring pakai ukuran lubang 1,5 mm, atau suara bass bulat bisa pakai ukuran lubang 2,5 mm," tambah Dede.