GridOto.com – Awas bahaya! Tanpa disadari oleh pengguna, kebiasan ini jadi penyebab crankcase mesin motor matic rawan jebol atau patah.
Kalau crankcase mesin rusak, tentunya motor jadi enggak aman dipakai dan paling parah enggak bisa digunakan.
Pemasangan aksesori yang kurang tepat dan perilaku berkendara yang tidak hati-hati menjadi penyebab crankcase jebol.
“Karena motor matic posisi mesinnya rendah dan juga berfungsi sebagai swing arm, pengguna perlu lebih hati-hati,” ujar Adih, Service Advisor Yamaha Mekar Bintaro, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Cara Murah Mengatasi Masalah Rantai Keteng Kawasaki Ninja 250R Kendur
Kebiasaan seperti sering melibas jalanan rusak, speed bump tanpa mengurangi kecepatan membuat crankcase mesin rentan terbentur.
Pemasangan aksesori berupa peninggi sokbreker belakang motor juga terbukti berbahaya karena dapat membuat crankcase CVT patah.
“Kurang perawatan yang berujung pada kehabisan oli dan gejala water hammer akibat kemasukan air banjir juga berpeluang membuat crankcase mesin jebol,” jelasnya.
Nah buat kalian yang sedang berburu motor bekas, periksa juga apabila ada kebocoran oli mesin dari bagian crankcase.
Baca Juga: Pelek Bawaan Honda CBR250RR Bisa Dibikin Dobel Cakram, Begini Caranya
Jika crankcase yang bermasalah adalah bagian yang tercetak nomor mesin, kalian perlu bawa surat kepemilikan kendaraan untuk pemesanan di bengkel resmi.
Kondisi motor perlu lebih diperhatikan dan lebih berhati-hati nih saat diperjalanan supaya terhindar dari kemungkinan di atas.
Ingat, karena tidak termasuk part fast moving, penggantian crankcase juga sedikit ribet, membutuhkan waktu lebih lama jika dibandingkan mengganti part fast moving.
Makanya, berkendara dengan hati-hati menjadi salah satu solusi agar terhindar dari risiko crankcase motor pecah.