Ganti Baru Crankcase Mesin Motor yang Pecah, Ini Syarat dari Bengkel Resmi

Muhammad Farhan - Selasa, 13 Oktober 2020 | 13:40 WIB

crankcase mesin Yamaha NMAX rusak (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Perlu ganti baru crankcase mesin motor yang pecah akibat kecelakaan? Ini syarat yang diperlukan bengkel resmi dari pengguna motor.

Kalau sudah patah atau pecah, tidak ada cara lain yang aman selain mengganti baru crankcase mesin yang bermasalah.

Khusus untuk crankcase sebelah kiri yang tercetak nomor mesin motor, diperlukan syarat khusus sebelum bisa dibeli.

“Selain membawa bukti crankcase yang rusak, bukti kepemilikan berupa foto kopi KTP sesuai STNK, STNK dengan pajak hidup dan BPKB perlu ditunjukkan saat pemesanan,” kata Adih, Service Advisor Yamaha Mekar Bintaro, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Bikin Tarikan Yamaha Lexi Lebih Responsif, Cuma Modal Rp 30 Ribu

Persyaratan tersebut nantinya akan dikirimkan oleh bengkel ke pabrik supaya proses pencetakan nomor mesin bisa dikerjakan.

Crankcase lama yang rusak bakal dihancurkan oleh pabrik, tujuannya untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan nomor mesin.

Irsyaad Wijaya/Otomotifnet.com
Ilustrasi Nomor Mesin motor

“Nomor mesin di crankcase baru sesuai dengan yang tercetak di crankcase lama, sehingga tidak ada perubahan identitas motor,” jelasnya.

Selain perlu proses cetak nomor mesin, pembelian crankcase mesin yang termasuk dalam kategori suku cadang slow moving perlu inden.

“Prosesnya paling cepat 1 bulan sejak pemesanan, cepat lambatnya ini tergantung kondisi dan stok di pabrik,” yakin Adih.

Selain memenuhi persyaratan diatas, konsumen perlu bayar uang muka sebesar 50 persen harga crankcase saat pemesanan dilakukan.

Baca Juga: Banyak Yang Enggak Sadar, Ini Tanda Kruk As Motor Matic Minta Diganti

Nah buat kalian yang perlu beli crankcase baru, sekarang enggak perlu bingung lagi ya persyaratan apa saja yang diperlukan oleh bengkel resmi.