GridOto.com - Seiring dengan pemakaian, dinding atau liner pada blok silinder motor 2-tak bisa baret atau lecet.
Selain ganti blok silinder baru, biasanya banyak yang melakukan oversize atau OS.
Caranya dinding liner pada blok silinder dihaluskan lagi, tapi konsekuensinya ukuran piston bertambah (oversize) dari ukuran standar.
Nah, kalau blok silinder motor 2-tak keseringan di oversize lama-lama bisa tipis.
Baca Juga: Pilih Geser Big End atau Ganti Pin Stroke Aftermarket, Lebih Aman Mana?
Timbul pertanyaan, kira-kira bisa enggak ya cuma ganti liner atau dinding pada blok silindernya saja seperti yang banyak diterapkan di blok silinder motor 4-tak?
"Sebenarnya bisa saja, kami menyebutnya dengan lapis dinding liner," buka Arfan, owner bengkel spesialis Yamaha RX-King, Bengkel Achil KCDJ kepada GridOto.com beberapa waktu yang lalu (09/20).
"Biasanya lapis liner blok silinder ini dilakukan buat bikers yang enggak mau pakai piston dengan oversize (os) besar," tambah pria yang akrab disapa Achil ini.
Kalau diperhatikan, dinding blok silinder motor 2-tak enggak mulus seperti blok silinder motor 4-tak.
Baca Juga: Cara Murah Mengatasi Masalah Rantai Keteng Kawasaki Ninja 250R Kendur
Soalnya pada dinding liner motor 2-tak terdapat lubang bilas atau transfer port dan juga exhaust.
Makanya, penggantian liner pada blok silinder motor 2-tak enggak segampang blok silinder motor 4-tak.
"Semua harus dihitung, harus presisi dengan lubang intake, transfer port dan juga exhaust," tuturnya saat ditemui di Jalan Sadar Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan ini.
Karena agak repot itu, makanya lebih banyak yang memilih mengganti langsung blok silinder dibandingkan tanam boring di mesin motor 2-tak.