GridOto.com - Ethylene glycol merupakan kandungan utama radiator coolant atau cairan pendingin radiator.
Ethylene glycol ini berfungsi untuk membuat air tidak mudah membeku dan menaikan titik didih.
Ethylene glycol adalah senyawa organik yang berwarna bening dan tidak berbau yang diproduksi dari bahan etilen.
Bagaimana mengetahui berapa persen kandungan ethyle glycol di radiator coolant?
Menurut Stanley Tjhie, Business Opportunity Development PT Laris Chandra (importir air radiator Prestone), refractometer merupakan alat untuk mengetahui kadar ethylene glycol pada air radiator.
Baca Juga: Ini Bahaya Ada Udara Terperangkap di Sistem Pendingin Mesin Mobil
"Untuk cek apakah air radiator ada kandungan ethylene glycol itu pakai alat bernama refractometer," buka Stanley.
"Alat ini akan menunjukan berapa persen kandungan tersebut dengan hanya meneteskan air radiator ke permukaan refractometer," tambah pria yang berkantor di Pluit Raya, Jakarta Utara.
Anda cukup meneteskan air radiator yang diambil oleh pipet lalu intip melalui viewfinder di refractometer.
Di sana akan terlihat garis yang menunjukan berapa persen kandungan ethylene glycol.
Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai Tetap Wajib Ganti Air Radiator, Ini Alasannya
"Sebagai contoh, kalau untuk air radiator Prestone, kandungan ethylene glycol ada di 33-50%," bebernya.
Menurut Stanley, kandungan ethyle glycol sebesar ini untuk iklim Indonesia sudah cukup.
"Pastinya kita sudah melakukan uji coba sebelumnya dan didapatkan 33-50% kandungan ethylene glycol yang pas untuk iklim di Indonesia," tutup Stanley.