GridOto.com - Lekukan header knalpot mobil jenis las cacing, apa benar bisa bikin aliran gas buang mampat?
Sering kita lihat header knalpot mobil dibuat dengan las sambungan atau las cacing, juga lekukan bending seperti header knalpot mobil bawaan.
Menurut Dede, pemilik bengkel spesialis DD Auto Exhaust, Jakarta Barat pembuatan lekukan header knalpot mobil las cacing yang salah malah bisa bikin aliran gas buang jadi terhambat.
"Waktu buat lekukan biasanya ada sisa tonjolan bekas las di bagian dalam sambungan pipa," ungkap Dede kepada GridOto.com.
Lanjut Dede, aliran gas buang akan menabrak tonjolan ini yang menjadi penyebab hambatan.
Baca Juga: Jangan Pakai Knalpot Racing Kalau Ingin Mobil Lolos Uji Emisi, Kenapa?
Selain itu bentuk lekukan pipa las cacing cenderung patah-patah, berbeda dengan teknik bending yang mulus.
"Lekukan yang patah bikin pantulan arah gas buang jadi berantakan tidak sesuai dengan arah lekukan pipa," terang Dede.
Efeknya udara cenderung menumpuk di bagian lekukan header yang menjadi hambatan aliran gas buang.
Baca Juga: Header Knalpot Racing dengan Header Bawaan Knalpot Mobil, Apa Bedanya?
Namun, DD Auto Exhaust punya cara tersendiri untuk menjaga aliran gas buang pipa las cacing tetap lancar.
"Sisa tonjolan dari las setiap sambungan las pipa lekukan sisa tonjolan dipapas supaya jadi halus," sebut Dede.
"Ini juga bisa sekalian membentuk lekukan di antara siku sambungan pipa jadi lebih melengkung, tidak patah-patah di dalamnya," tambah Dede.