GridOto.com - Franco Morbidelli merasa mengalami nasib sial pada balapan MotoGP Prancis 2020 di sirkuit Le Mans akhir pekan kemarin, Mingu (11/10).
Start dari posisi ke-11, Franco Morbidelli harus berjibaku di papan tengah sebelum akhirnya harus menerima gagal finis balapan.
Padahal ia bisa tampil jadi yang tercepat saat sesi pemanasan, dengan race pace atau ritme balap yang bagus.
"Sangat mengecewakan. Kami tak bisa meraih apa yang pantas kami dapatkan akhir pekan ini. Kami selalu cepat, benar-benar cepat di Le Mans, terutama sehari sebelumnya," kata Morbidelli dilansir GridOto.com dari GPOne.com.
Baca Juga: Gagal Podium di MotoGP Prancis 2020, Fabio Quartararo Akui Kesulitan Balapan di Kondisi Basah
"Pagi aku konsisten di warm-up, aku merasa bagus dengan motornya yang mana tak pernah kurasakan sebelumnya. Aku bisa meraih pace bagus memakai ban bekas dan bisa saja mengincar kemenangan," sambungnya.
Sayangnya Morbidelli harus kehilangan banyak posisi saat sang guru, Valentino Rossi, mengalami crash.
"Saat kualifikasi ada hal aneh, makanya aku start ke-11 saja. Dari itu jadi semakin buruk dan buruk, meski start balapnya sebenarnya bagus sebelum aku terlibat insiden dengan Valentino," ungkap Morbidelli.
"Tahun ini aku sering sekali terlibat dengan insiden tunggal atau kekacauan yang terjadi," jelasnya.
Baca Juga: Nyungsep di Lap Pertama MotoGP Prancis 2020, Valentino Rossi Komentar Begini