GridOto.com - Mungkin banyak yang penasaran, apakah rem ABS tetap berfungsi jika cakram bawaan motor diganti pakai produk aftermarket dengan diameter lebih lebar atau desain yang berbeda?
Penggantian cakram biasanya disebabkan oleh dua hal, yaitu untuk dongkrak tampilan maupun fungsi karena diameternya yang lebih lebar.
Berfungsi mencegah roda terkunci saat rem mendadak, apakah fungsi ABS bisa terganggu jika ganti cakram bawaan dengan aftermarket?
“Bisa saja dilakukan, namun kalau dari pabrikan tidak menyarankan karena membuka risiko sistem rem ABS jadi tidak berfungsi,” buka Ridwan Arifin, Service Education PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Baca Juga: Cegah Motor Trail Overheat Saat Trabas, Cukup Lakukan Tips Mudah Ini
Sebab, di sekitar area cakram di roda motor, terdapat komponen penting bagi sistem ABS.
Komponen yang dimaksud adalah speed sensor dan plat rotor yang berfungsi membaca kecepatan putaran roda motor yang akan memberikan input data ke sistem elektronik ABS.
“Supaya fitur ABS tetap berfungsi normal, kedua komponen ini tetap harus terpasang dan jangan sampai posisinya berubah,” jelasnya.
Selama kedua komponen tersebut tidak terganggu, pasang piringan cakram lebar di motor dengan fitur ABS tentu masih bisa dilakukan.
Meskipun tidak dianjurkan pabrikan, mengganti cakram bawaan dengan aftermarket masih bisa dilakukan asalkan sensor dan rotor di cakram tetap terpasang.
Jika sensor dan rotor tetap terpasang, otomatis sistem ABS pada motor juga tidak terganggu.
Baca Juga: Ini Sebabnya Mangkuk Kampas Ganda Matic Tiba-tiba Berubah Jadi Warna Pelangi
Namun, buat yang enggak ingin ambil resiko sebaiknya memang tetap gunakan piringan cakram standar yang sudah dijamin oleh pabrikan.
Jadi jawabannya cakram bisa diganti dengan aftermarket asalkan posisi sensor dan rotor tetap terpasang dengan baik di pelek.