GridOto.com – Pereli tim Hyundai, Dani Sordo menang di Reli Italia 2020 yang berlangsung di Sardinia, setelah lolos dari tekanan pada hari terakhir, Minggu (11/10).
Pada seri keenam kejuaraan dunia reli 2020 (WRC 2020) ini, Dani Sordo mendominasi sejak hari Jumat (9/10).
Tetapi Dani Sordo mendapatkan tekanan dari dua pereli di belakangnya pada hari terakhir yang menyediakan 4 Special Stage.
Yaitu rekan setimnya sendiri, Thierry Neuville dan juara dunia reli enam kali dari tim Toyota, Sebastien Ogier.
Baca Juga: Menggebrak di Hari Kedua Reli Italia 2020, Sebastien Ogier Mengancam Dani Sordo
Sebastien Ogier memenangkan dua SS, Thierry Neuville sekali dan pada Power Stage yang menyediakan bonus point dimenangkan pereli tim Hyundai lainnya, Ott Tanak.
Meski begitu, Dani Sordo berhasil menjaga catatan waktunya agar tidak kesusul.
Sehingga pereli Spanyol yang mengendarai Hyundai i20 ini, dapat menangkis tekanan dan unggul 5,1 detik dari Thierry Neuville.
???????? @DaniSordo held off FIA World Rally Championship title-chasing pair @thierryneuville and @SebOgier to seal back-to-back @Rally_d_Italia wins on Sunday afternoon ???? #WRC
— WRC - FIA World Rally Championship (@OfficialWRC) October 11, 2020
Relive all the action | LIVE STREAM ➡️ https://t.co/m2aWjw9Ya9
More info: https://t.co/i5eSpoDg30 pic.twitter.com/gilD3L8wo2
Thierry Neuville sendiri menggeser posisi kedua yang semula ditempati Sebastien Ogier, dengan keunggulan sangat tipis, 1 detik, membuat pereli tim Hyundai naik podium 1 dan 2, menekuk pereli tim Toyota.
Hebatnya, Dani Sordo tahun ini baru dua kali mengikuti seri WRC 2020 bersama tim Hyundai.
Ini kemenangan ketiga sepanjang kareirny di WRC dan kemenangan kedua berturut-turut di Reli Italia.
“Tempat ini sangat istimewa, dan kami telah melihat performa yang kuat di seluruh tim,” ucap Dani Sordo, dilansir GridOto.com dari wrc.com.
Baca Juga: Enggak Puyeng, Video Ini Bukti Roll Cage Mobil Reli Melindungi Ott Tanak Kecelakaan Reli Monte Carlo
“Saya tidak terlalu senang dengan kecepatan saya hari ini (Minghu),” ungkap peeli berusia 37 tahun ini.
“Kami memiliki keunggulan besar menjelang Minggu pagi, tetapi saya tidak dapat meraih waktu yang sama seperti Thierry dan Ogier, jadi segalanya agak terlalu dekat pada akhirnya," katanya.