Incar Kelas Moto2 atau Moto3, Tim MotoGP Indonesia Belum Pikirkan Turun di Kelas MotoGP Karena Ini

Muhammad Rizqi Pradana - Minggu, 11 Oktober 2020 | 19:34 WIB

Incar membalap di kelas Moto2 atau Moto3 pada MotoGP 2021 mendatang, Tim MotoGP Indonesia belum pikirkan turun di kelas MotoGP karena ini. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Tim MotoGP Indonesia berniat untuk membalap di seluruh seri musim MotoGP 2021.

Untuk kelas yang akan mereka ikuti pada musim MotoGP 2021 tersebut, Tim MotoGP Indonesia mengincar tempat di kelas Moto2 atau Moto3.

Sedangkan menurut Irawan Sucahyono, Direktur Komersial Tim MotoGP Indonesia, kelas MotoGP tidak akan masuk pembicaraan setidaknya dalam waktu dekat.

“Kami rencananya hanya Moto3 atau Moto2, tapi pastinya kami gak akan bicara motoGP dulu di awal-awal ini.” terangnya kepada GridOto.com (10/10/2020).

Baca Juga: Tim MotoGP Indonesia Berniat Turun Balapan Satu Musim Penuh di MotoGP 2021, Mau Ikut Kelas Apa?

Ia menerangkan kalau pihaknya mempunyai dua alasan, yang pertama adalah sisi teknis Moto2 dan Moto3 yang lebih simpel dibandingkan MotoGP.

Sedangkan yang kedua adalah pihaknya belum punya cukup sumber daya manusia yang siap dan berpengalaman berkompetisi di ‘Kelas Para Raja’ tersebut.

IG/dimaspratama20
Dimas Ekky Pratama saat membalap di kelas Moto2 bersama Honda Team Asia pada 2019 silam.

Tidak hanya bicara kru, melainkan juga dari segi pembalap seperti yang mereka miliki sekarang yaitu Dimas Ekky Pratama yang terakhir berkiprah di kelas Moto2 pada 2019 silam.

Maupun beberapa pembalap yang Irawan akui ada dalam pantauan mereka seperti Gerry Salim, yang seharusnya memacu Honda CBR1000RR-R di kelas Asia Superbike di Asia Road Racing Championship (ARRC) bersama Honda Asia Dream Racing tahun ini.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gerry Salim Tak Lagi Balap Moto2 FIM CEV Repsol di 2020, Tapi ke Ajang ASB1000 ARRC

“Di inventori pembalap kita kan gak ada yang berpengalaman di MotoGP, kita harus mengakui levelnya belum sampai ke sana,” ujar pria yang akrab disapa Irawan itu.

“Pembalap kita pun sanggupnya di situ (Moto3 dan Moto2), konteksnya baru sanggup naik ya, bukan sanggup menang, kita belum bicara itu,” imbuhnya.

ARRC
Gerry Salim (kiri) dan Zaqhwan Zaidi membela tim Honda Asia Dream Racing di ASB1000 ARRC 2020

Oleh karena itu, ia mengaku Tim MotoGP Indonesia pun tidak akan pasang target yang muluk-muluk jika kelak berkompetisi di kelas Moto3 atau Moto2, yaitu mencapai papan tengah.

“Kalau kami mengatasnamakan Indonesia, pastinya harus ada orang Indonesia-nya, dan jalan kami untuk setidaknya masuk ke papan tengah itu tidak sebentar,” ujar Irawan.

“Jadi ini proyek jangka panjang, kami gak mau buru-buru mau ini itu, step by step aja.” pungkasnya.