GridOto.com - Kaki-kaki mobil bekas merupakan bagian wajib diperiksa dengan teliti.
Pasalnya, kaki-kaki mobil bekas kerap bekerja keras sehingga keausan atau kerusakan kerap terjadi.
Khususnya mobil bekas dengan jam terbang tinggi atau yang sering melalui jalan rusak.
Nah, berikut beberapa tips dari GridOto.com untuk mendeteksi kerusakan kaki-kaki.
Baca Juga: Jakarta PSBB, Waspada Karat di Kaki-kaki Mobil Saat Jarang Dipakai
1. Tie Rod dan Ball Joint
Bunyi tek..tek..tek.. pada kaki depan bisa disebabkan oleh ausnya tie-rod dan ball joint.
Biasanya pedagang nakal mengetok bagian bawahnya untuk mengurangi bunyi.
Namun. bekas ketokan ini bisa dilihat pada tie-rod dan ball joint.
Baca Juga: Tie Rod Mobil Mulai Rusak, Ini Gejala yang Bisa Dirasakan Pengemudi
2. Sokbreker aus
Cara termudah untuk mengetahui kerja sokbreker yang telah aus, dengan melibas polisi tidur.
Perhatikan anggukan mobil setelah melewati gundukan itu.
Jika mobil mengayun lebih dari dua kali, berarti sokbreker Anda bermasalah.
Namun, sokbreker yang sudah aus biasanya direkondisi dengan menyuntikkan oli ke dalamnya.
Hal ini cukup banyak memakan biaya, meski tetap lebih murah dibanding mengganti baru.
Cuma saja mendeteksi apakah sokbreker rekondisi yang terpasang sangat sulit dan Anda tak bisa mengetahuinya begitu saja.
Baca Juga: Jarang Balancing Ban Mobil, Ini Dampak Negatif yang Bisa Muncul
3. Bearing
Bearing roda yang aus berciri bunyi gruk..gruk.. jika dijalankan.
Mengatasinya pedagang mencuci bearing, lalu memberinya gemuk baru.
Istilahnya adalah ‘bearing cucian’., ini bisa bertahan selama beberapa minggu saja.
Sayang Anda juga tidak bisa mendeteksi 'bearing cucian' ini.