GridOto.com - ICE-u meluncurkan produk terbarunya di Indonesia, yakni ICE-u Rikeguard, pada Kamis (8/10/2020).
Kaca film ini memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah teknologi antivirus dan antibakteri yang telah tersertifikasi oleh Society of International sustaining growth for Antimicrobial Articles (SIAA) Jepang.
Lantas, hingga berapa lama sih antivirus dan antibakteri yang terkandung dalam kaca film ini bisa bertahan?
Arta Alfatha, Brand Manager PT Global Auto International selaku distributor resmi ICE-u di Indonesia, mengatakan antivirus dan antibakterinya bisa bertahan lama.
Baca Juga: Kaca Film ICE-u Rikeguard Diklaim Antivirus dan Bakteri, Simak Keunggulan Lainnya
"Kalau untuk antivirus dan antibakterinya, bisa tahan sampai 10 tahun dengan penggunaan normal tentunya," ucap Arta saat konfersi pers virtual, Kamis (8/10/2020).
Agar kaca film bisa bertahan selama itu, Arta mengatakan tidak ada perawatan khusus yang harus dilakukan konsumen.
"Perawatannya sangat mudah, jika ada kotoran atau droplet seperti saat kita bersin dan lain sebagainya, itu tinggal dilap aja pakai kain halus atau mikrofiber, dilapnya pakai air hangat," tuturnya.
Baca Juga: Diklaim Punya Teknologi Antivirus, Kaca Film ICE-u Rikeguard Bisa Tangkal Covid-19?
Ia menambahkan, walaupun memiliki teknologi antivirus dan antibakteri, tetapi secara umum sebenarnya kaca film ini tidak jauh berbeda dari kaca film pada umumnya.
"Jadi kaca film ini memang seperti kaca film biasa. Yang membedakan, kaca film ini memiliki ion positif yang bisa menekan virus dan bakteri," tutupnya.