GridOto.com - Dengan harga yang sudah menyentuh angka belasan juta saja, Yamaha NMAX seken produksi awal, tahun 2015-2016, menggiurkan untuk dimiliki.
Tapi yang namanya motor sudah mulai berumur, tentu ada part yang harus diwaspadai dan bisa jadi enggak lama lagi bakal rusak, salah satunya adalah tensioner keteng sob.
(Baca Juga: MotorSeken : Incar Yamaha NMAX Bekas? Tonton Dulu Video Ini Sebelum Mulai Berburu)
Yamaha NMAX produksi awal kerap bermasalah dengan part satu ini, meski enggak seluruhnya. Kala itu pihak Yamaha sendiri sigap dengan mengganti tensioner keteng secara cuma-cuma.
Tensioner keteng sendiri berfungsi sebagai penjaga ketegangan rantai keteng, yang memutar noken as dan terhubung dengan kruk as.
Masalahnya tensioner keteng itu rusaknya tiba-tiba sob, enggak ada gejala sama sekali. Bisa sewaktu motor lagi hidup langsam atau saat lagi dipakai berkendara.
"Langsung ada suara berisik dari mesin sebelah kiri, orang bilang seperti suara mesin jahit," kata Yoga Ningrat, dari Yoga Motoshop yang spesialis menangani Maxi Yamaha.
Tensioner keteng rusak karena ulir per sudah patah, dan itu enggak bisa diperbaiki sob, harus diganti baru.
"Solusinya bisa pakai tensioner Yamaha Aerox, kalau dulu pakai tensioner punya Yamaha Jupiter Z," ujar pebengkel di Jalan Bulak Ringin Raya No.88a, Cibubur-Jakarta Timur tersebut.
(Baca Juga: MotorSeken : Jangan Telat Oli, Jadi Kuncian Supaya Mesin Yamaha NMAX Awet)
Untuk harga tensioner keteng Yamaha Aerox, dari part catalogue resmi Yamaha dijual dengan harga Rp 136 ribu saja kok sob. Enggak terlalu mahal.
Nah, bahayanya kalau tensioner keteng rusak dibiarkan, kerusakan bisa merembet kemana-mana loh, seperti laher noken as, klep bahkan bisa bikin mesin macet karena rantai keteng loncat.
Nah buat yang baru menebus Yamaha NMAX rakitan 2015-2016, baiknya dicek dan langsung ganti lagi deh tensioner ketengnya biar lebih yakin dan aman.