GridOto.com - Dari gaya redaman yang dihasilkan, peredam kejut atau sokbreker dibedakan menjadi single action dan double action.
Sementara itu dari jenis media pengisinya, sokbreker mobil terbagi menjadi dua golongan, yaitu oli dan gas.
Bagaimana cara memilih atau membedakan sokbreker mobil berdasar pembagian di atas?
Ada cara sederhana yang bisa Anda terapkan untuk membedakan peredam kejut single dan double action.
Pertama, pegang peredam kejut pada posisi vertikal.
Baca Juga: Berbagai Jenis Sokbreker Mobil, Masing-masing Punya Karakter Unik
Lalu tarik dan tekan beberapa kali secara perlahan kemudian lakukan penekanan tiba-tiba.
Bila merasa ada tahanan berarti sokbreker itu berjenis double action.
Sebaliknya jika terasa ringan berarti single action.
Sementara untuk membedakan tipe oli dan gas bisa dilakukan dengan memegang peredam kejut pada posisi vertikal.
Tekan peredam kejut sampai pada panjang minimum dan lepaskan.
Baca Juga: Bukan Ulah Impostor, Ini yang Bikin Sokbreker Mobil Bisa Mati
Jika peredam kejut bergerak memanjang berarti itu adalah tipe gas, jika tidak berarti tipe oli.
Jika Anda menggunakan peredam kejut aftermarket, selain dudukannya harus sama, yang perlu diperhatikan adalah panjang maksimum dan minimumnya.
Sebaiknya panjang maksimum sama atau lebih dibanding peredam kejut standar.
Sedang panjang minimum sama atau kurang dari standar.
Namun, tidak semua mobil bisa dengan mudah menggunakan peredam kejut aftermarket.
Umumnya mobil-mobil Eropa seperti Mercedes-Benz cukup sulit menemui peredam kejut aftermarket yang sesuai.
Untungnya peredam kejut standar, kualitasnya sudah cukup bagus.