GridOto.com - F1 Eifel 2020 menjadi seri ke-11 balapan Formula 1 yang akan berlangsung akhir pekan (9-11 Oktober) ini di Sirkuit Nurburgring, Jerman.
Sirkuit Nurburgring kembali menggelar balapan F1 setelah tujuh tahun lalu, yakni pada F1 Eropa 2013 yang dimenangkan Sebastian Vettel.
Sirkuit Nurburgring berada di Nürburg, Rheinland-Pfalz, Jerman bagian barat.
Sirkuit Nurburgring memiliki lintasan yang menantang dan berbahaya, bahkan pembalap F1 Jackie Stewart menyebut sirkuit ini sebagai The Green Hell alias Neraka Hijau.
Baca Juga: Intip Yuk Video Mick Schumacher di Mobil Tim Alfa Romeo Menjelang Sesi Latihan F1 Eifel 2020
Para pembalap jelas antusias untuk membalap di srkuit ini, namun mereka juga dibuat khawatir dengan kondisi cuaca dengan suhu yang rendah atau bahkan hujan.
"Balapan di wilayah Eifel pada bulan Oktober, kami memperkirakan cuaca akan sangat dingin, jadi ban menjadi pertimbangan yang sangat penting," Ujar Sebastian Vettel seperti dikutip dari PlanetF1.com.
Pembalap Scuderia Ferrari itu mengatakan sirkuit Nurburgring banyak tikungan kecepatan rendah dan sedang yang memberikan traksi yang baik.
"Kami berharap bisa berjuang di lini tengah dimana setiap seperseratus detik dapat membuat perbedaan. Kami harus menjaga setiap detail kecil," tutur Vettel.
Baca Juga: Ferrari Bawa Part Upgrade Untuk F1 Eifel 2020, Cukup Untuk Mengejar Mercedes dan Red Bull?
Senada dengan rekan satu timnya, Charles Leclerc juga mengatakan ia khawatir mengenai cuaca di sirkuit tersebut.
F1 Eifel 2020 akan menjadi pengalaman pertama bagi pembalap asal Monaco itu berlaga di sirkuit Nurburgring.
"Aku belum pernah mengendarai mobil Formula 1 di sana, jadi aku ingin melihat seperti apa sudutnya dengan tingkat downforce yang dimiliki mobil-mobil ini," ujar Charles Leclerc.
"Cuaca jadi salah satu pertimbangan penting mengingat awan selalu ada di wilayah Eifel. Jadi kita akan lihat apa yang bisa kita lakukan," sambungnya.
Baca Juga: Kejadian Paling Mengerikan dalam Sejarah F1 di Nurburgring, Venue F1 Eifel 2020 Akhir Pekan Ini
Pembalap Tim Renault, Daniel Ricciardo bahkan memprediksi akan terjadi balapan yang gila dengan perpaduan kondisi lintasan dan cuaca yang dingin.
"Laporan cuaca terlihat cukup dingin dan basah yang tentunya berbeda dengan balapan terakhir kami. Menarik untuk melihat bagaimana mobil-mobil F1 bekerja di situasi tersebut," ujar pembalap asal Australia itu.
Tidak banyak pembalap yang 'akrab' dengan sirkuit Nurburgring, Daniel Ricciardo setidaknya memiliki pengalaman balapan di sana.
"Aku tidak terlalu sering balapan disana, tetapi aku mendapat kualifikasi bagus pada 2013 dimana saat itu aku masih baru di Formula 1," tutur Daniel Ricciardo.
"Aku tidak sabar untuk balapan di surkit itu," pungkasnya.