GridOto.com - Mendengar nama Suzuki Jimny dan Katana, pastinya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Walaupun usianya tidak lagi muda, keduanya masih jadi pilihan oleh banyak pecinta off-road Tanah Air berkat kemampuannya melibas berbagai medan jalan.
Adapun Suzuki Jimny lebih dulu hadir di Indonesia pada 1979 lewat model LJ50, lalu disusul oleh LJ80 atau kerap disebut 'Jimny Jangkrik' di tahun berikutnya.
Sementara Suzuki Katana baru resmi diluncurkan di Indonesia pada 1984, diproduksi secara lokal oleh PT Suzuki Indomobil Motor (SIM).
Baca Juga: Denny Sumargo Berpose di Atas Suzuki Katana Milik Babe Cabiita, Ternyata Menyimpan Cerita Unik
Lantas, apa saja yang membedakan antara kedua SUV legendaris dari Suzuki tersebut?
Perbedaan utamanya jelas ada pada penggerak roda dan tempat produksinya.
Pada awalnya Suzuki Jimny yang dipasarkan di Indonesia merupakan model yang diimpor langsung dari Jepang dengan berpenggerak 4x4.
Namun, regulasi pemerintah terhadap mobil berpenggerak 4x4 saat itu bisa membuat harga Suzuki Jimny membengkak.
Sebagai solusinya diluncurkanlah Suzuki Jimny berpenggerak 4x2 pada 1984 yang diproduksi secara lokal, namanya belum berubah menjadi Suzuki Katana.
Hanya saja karena sistem penggeraknya disunat dari 4x4 menjadi 4x2, maka sempat muncul julukan 'Suzuki Jimny Banci'.
Barulah pada 1986 nama Suzuki Katana mulai dipopulerkan, nama tersebut diambil dari pedang tradisional Jepang.
Masa keemasan Suzuki Katana pun terjadi selama dekade 1990-an hingga 2000-an awal, dan akhirnya dihentikan produksinya pada 2006 silam.