Cari Mobil Bekas BMW Seri 3 E90, Bagian Mechatronic Sering Bermasalah?

Radityo Herdianto - Kamis, 8 Oktober 2020 | 08:00 WIB

BMW 320i E90 2008 (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Cari mobil bekas BMW Seri 3 E90, apa benar transmisi matik mechatronic sering bermasalah?

Inilah anggapan yang sering muncul bagi yang sedang cari mobil bekas BMW Seri 3 E90 melihat bagian mechatronic sering mengalami masalah.

Oh ya, mechatronic adalah sistem perpaduan kontrol mekanis, elektronik, dan komputer yang mengatur perpindahan transmisi saat mobil berjalan.

Lantas apa penyebab masalah mechatronic transmisi matik yang sering ditakutkan para calon pembeli mobil bekas BMW Seri 3 E90?

Marenno Joshuara, pemilik bengkel spesialis BMW East Tuning, Duren Sawit mengungkapkan masalah yang sering terjadi pada mechatronic transmisi matik BMW E90 bukan dari komponen bawaannya.

www.e90post.com
Ilustrasi Transmisi Matik BMW Seri 3 E90

Baca Juga: Cari Mobil Bekas Eropa Lawas, Awas Penyakit Plafon Kabin Turun

"Sebenarnya sepele, kesalahan dari pemilik mobil yang tidak tahu perawatan mechatronic itu sendiri," ujar Marenno kepada GridOto.com.

Menurut Marenno, banyak pengguna BMW E90 yang menganggap oli transmisi matik mobil ini punya lifetime seumur hidup sehingga tidak perlu diganti.

Padahal sistem mechatronic tetap butuh pelumasan pada komponen mekanikal transmisi yang digerakkan secara elektrik.

"Perlu diketahui mechatronic transmisi matik BMW harus ganti oli setiap 30.000 km sampai 40.000 km," tekan Marenno.

Lanjut Marenno, jika di atas 50.000 km oli transmisi tidak diganti pelumasan komponen mulai berkurang.

Dok. OTOMOTIF Group
BMW 320i E90 LCI 2009 -2012

Baca Juga: Atasi Mesin BMW Seri 3 E46 yang Terkenal Rewel, Cukup Ubahan Kecil

Efeknya gesekan berlebih di mekanikal transmisi yang mengalami friksi cepat mengalami keausan.

"Beban kerja perangkat elektriknya otomatis juga jadi lebih berat, kalau dibiarkan bisa mati," tutur Marenno.

"Biasanya waktu di 80.000 km transmisi mechatronic-nya mulai macet atau tidak berfungsi sama sekali," tambah Marenno.