GridOto.com - Mantan juara dunia F1 dua kali, Fernando Alonso akan kembali setelah dua tahun tak bertarung di ajang Formula 1.
Dalam masa absennya tersebut Alonso ternyata getol menggeluti balap lain seperti Le Mans 24 Hours, Indy 500, hingga Reli Dakar.
Terbilang sukses sebagai driver, perjalanan karier Fernando Alonso akan diabadikan dalam film dokumenter yang digarap Netflix.
Fernando Alonso mengatakan bahwa dirinya disebut sebagai 'driver paling komplet' dalam dokumenter tersebut.
Baca Juga: Lewis Hamilton Kejar Rekor Michael Schumacher, Fernando Alonso Bilang Begini
"Menurutku saya cukup komplet sebagai driver, mungkin skornya 9 dalam segala sisi," katanya dikutip dari Motorsportweek.com, Selasa (6/10/2020).
Salah satu keunggulan Fernando Alonso dalam race adalah menguasai trek basah.
"Mungkin ada driver yang lebih cepat dari saya di trek basah baik saat laga utama ataupun kualifikasi," ungkapnya.
"Tapi saya lebih unggul dalam beberapa beberapa keadaan dan kategori. Dalam kejuaraan, itu hal yang menguntungkan," tambahnya.
Baca Juga: Sama-sama Gagal Raih Gelar di Ferrari, Fernando Alonso Tunjukkan Simpatinya ke Sebastian Vettel
Menurutnya, setiap atlet yang mampu menguasai setiap kategori dan keadaan, memiliki kans yang lebih tinggi untuk juara.
Perlu diketahui, pembalap Spanyol ini saat meninggalkan F1 ternyata menorehkan prestasi yang apik dalam kejuaraan lain.
Pria berumur 39 tahun tersebut memenangkan balap ketahanan Le Mans dua kali bersama Toyota Gazoo Racing Team.
Ia juga sempat memimpin pada race pertamanya di Indy 500 sebelum mengalami masalah teknis dan membuatnya gagal juara.
Baca Juga: Tim Renault Minta Izin FIA Tes Mobil F1 untuk Fernando Alonso, Dikasih Enggak Yah?
Pada ajang Reli Dakar bersama Toyota, ia sempat menempati posisi kedua dalam salah satu stage meski secara keseluruhan ia hanya finis di posisi ke-13.
"Sebagai driver kamu harus bisa beradaptasi dengan berbagai mobil, keadaan, dan kategori," kata Alonso.
Ia pun yakin, meski sudah dua tahun lebih absen dari balapan F1 pihaknya tetap kompetitif dalam balapan.
"Sepanjang karier, kami selalu berada di posisi atas baik menggunakan mesin V10 ataupun V8, baik menggunakan ban Michelin ataupun Pirelli," ujarnya.
Mari kita lihat, cocokkah penilaian Fernando Alonso atas dirinya di F1 musim 2021 nanti.