Luca Corberi Dikecam Banyak Orang, Begini Kronologi Pegokart Mengamuk Itu

Fendi - Selasa, 6 Oktober 2020 | 14:00 WIB

Luca Corberi melempar bumper gokart ke pegokart lain yangmelaju kencang (Fendi - )


GridOto.com –  Emosi yang meledak-ledak tidak bisa ditahan pegokart Italia, Luca Corberi. Banyak orang mengecam di media sosial, begini kronologi pegokart mengamuk itu.

Video viral Luca Corberi karena aksi tidak terpujinya pada kejuraan dunia gokart di Lonato, Italia, Minggu (4/10/2020), menjadi omongan di dunia motorsport.

Juara dunia F1 2009 Jenson Button berharap Luca Corberi dihukum, mantan pembalap F1 yang juga komisi gokart FIA Felipe Massa menyesalkan perilaku gila itu.

Seperti apa kronologi yang membuat Luca Corberi mengamuk dengan melempar bumper ke dalam trek, serta menyerang pegokart di parc ferme?

Baca Juga: Pegokart Mengamuk, Mantan Pembalap F1 Felipe Massa Kesal dengan Luca Corberi

Banyak orang marah, karena gokart adalah dasar dari pembalap yang ingin melangkah ke jenjang lebih tinggi.

Banyak pembalap mobil formula, terutama F1, yang mengawali karoer dari balap gokart.

Luca Corberi yang berusia 23 tahun telah menyebabkan banyak orang marah di media sosial sejak Minggu malam, atas tindakan yang tidak dapat dipercaya dan mengancam nyawa.

Dikutip GridOto.com dari speedweek.com, setelah bertabrakan dengan pegokart lainnya, Paolo Ippolito, Corberi keluar dari lintasan.

Ia berdiri di tepi trek dan melemparkan bumper depan dari gokart yang lepas ke gokart Ippolito yang sedang melaju kencang di hadapannya.

Baca Juga: Lempar Bumper ke Trek dan Pukul Lawan Usai Balapan, Pembalap Gokart Luca Corberi Mengaku Menyesal

Bagian dari bodi gokart itu mengenai pembalap lain, untungnya tidak ada yang terluka.

Kemudian ia melintas di trek dan tidak mengiraukan pertugas di sirkuit.

Kemudian terjadi juga perkelahian di parc ferme, Luca Corberi menyerang seorang Paolo Ippolito.

Tak hanya itu, ayah Corberi yang juga memiliki sirkuit Lonato tempat berlangsungnya balapan ini, dikatakan terlibat.

Aksi gilanya ini dan orang-orang yang terlibat membuat marah banyak penggemar motorsport.