GridOto.com - Peredam kejut (shock absorber) atau populer disebur sokbreker dapat dibedakan dari daya redaman yang dihasilkan dan jenis media pengisinya.
Kedua hal inilah yang menentukan karakter peredam kejut alias sokbreker.
Ada sokbreker yang keras dan ada yang empuk.
Peredam kejut yang keras akan menambah kestabilan mengemudi, tapi mengurangi kenyamanan berkendara.
Sebaliknya yang empuk memang memberi kenyamanan di jalan rusak, tapi mobil jadi kurang stabil khususnya saat melibas tikungan.
Baca Juga: Bukan Ulah Impostor, Ini yang Bikin Sokbreker Mobil Bisa Mati
Dari gaya redaman yang dihasilkan, peredam kejut dibedakan menjadi single action dan double action.
1. Single action
Pada tipe ini, gaya redam hanya ada pada langkah memanjang (rebound stroke) yang terjadi saat roda melewati lubang.