Bikin Mobil Jadi Ambulans, Apakah Ada Ubahan di Sektor Kaki-kaki?

Radityo Herdianto - Selasa, 6 Oktober 2020 | 11:00 WIB

ILUSTRASI. Kaki-kaki Mobil (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Dalam pembuatan mobil jadi ambulans, apakah ada perubahan pada sektor kaki-kaki mobil?

Sebagai mobil penyelamat nyawa, pembuatan mobil ambulans tentu sudah dibuat standarisasinya sesuai dengan peruntukkannya.

Seperti bagian interior yang dirombak untuk mendukung akomodasi peralatan dan tim medis saat membawa pasien.

"Sebenarnya tidak ada ubahan apapun dari kaki-kaki basis mobil awal yang sudah dijadikan ambulans," sebut Arko Kusuma, Project Manager Karoseri PT Ambulance Pintar Indonesia kepada GridOto.com.

F. Yoshi / Otomotif
Unit Ambulans Garapan Karoseri PT Ambulance Pintar Indonesia

Baca Juga: Bukan Ulah Impostor, Ini yang Bikin Sokbreker Mobil Bisa Mati

Namun, Arko tidak memungkiri ketika mobil diubah jadi ambulans akan mengalami penambahan bobot.

"Proses pembuatan mobil jadi ambulans sudah ada standarnya dari Kementerian Perhubungan Indonesia," ujar Arko.

Arko mencontohkan seperti batas penambahan bobot maksimal serta tata letak alat kesehatan (alkes) yang berpengaruh pada distribusi bobot mobil.

"Ketika uji layak jalan oleh pihak berwenang, salah satu aspek yang diperhatikan adalah pengendalian mobil dimana sangat penting di mobil ambulans," terang Arko.

DFSK
DFSK Super Cab Ambulans

Baca Juga: Mulai Musim Hujan, Awas Sokbreker Mobil Bisa Rusak Cuma Gara-gara Ini

Menurut Arko selama memenuhi regulasi, kaki-kaki standar mobil tetap aman digunakan untuk mobil ambulans saat bermanuver.

Tapi khusus untuk mobil ambulans yang bisa melakukan tindakan medis langsung tetap ada ubahan khusus.

"Sudah wajib ditambahkan jack stand supaya mobil tidak goyang, karena tindakan medis perlu posisi mobil stabil," jelas Arko.