GridOto.com – Bagi kalian yang ingin tahu lebih lanjut seputar balancing pelek motor, tentu penasaran bagaimana proses dan tahapan pengerjaannya.
Tanda pelek motor perlu dibalancing ulang adalah timbulnya getaran atau terasa oleng terutama saat motor dipakai pada kecepatan tinggi.
Serupa seperti proses balancing pelek mobil, balancing pelek motor dilakukan pakai alat khusus bernama balancer.
“Prosesnya pertama tentu pelek dan ban perlu dilepas dari motor, kemudian dipasang ke alat tersebut,” terang Trisno, owner bengkel Digioto, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca Juga: Ini Yang Harus Diperhatikan Kalau Mau Beli Motor Seken Yamaha F1ZR
Sebelum proses dimulai, jarak pelek dengan sumbu roda, lebar dan diameter pelek bakal diukur terlebih dahulu.
Setelah di ukur dan di input ke mesin balancer, pelek bakal diputar oleh mesin beberapa kali sebelum hasilnya keluar.
“Di layar mesin balancer bakal keluar hasil berupa lokasi titik bagian yang perlu diseimbangkan serta berapa bobot lempeng timah yang dipasang,” jelasnya.
Pecahan lempeng timah yang tersedia juga beragam, mulai dari 5 hingga 60 gram bisa dipasang sesuai kebutuhan.
“Setelah lempeng timah dipasang, pelek bakal diputar lagi oleh mesin dan proses selesai apabila sudah terbaca angka 0 di layar,” tambah Trisno.
Baca Juga: Akselerasi Vespa Primavera Lebih Enteng, Coba Pakai Roller Bobot Segini
Jika distribusi bobotnya sudah diukur dan seimbang, pelek dan ban siap digunakan dan bisa dipasang kembali ke motor.
Simpel, tapi memang harus dikerjakan menggunakan mesin tidak bisa manual Sob untuk mengukurnya!