GridOto.com – Baru tahu, ternyata ini alasan mengapa proses balancing pelek motor perlu dilakukan secara berkala meski hanya dipakai untuk aktivitas harian.
Sesuai namanya, balancing pelek ditujukan untuk menyeimbangkan kembali pelek supaya motor tetap stabil dan nyaman dikendarai.
Meski demikian, masih banyak bikers yang belum tahu bahwa pelek motor perlu dibalancing agar kondisinya tetap ideal.
“Balancing pelek motor bertujuan untuk mengurangi gejala getar atau kurang stabil terutama saat motor dipakai riding di kecepatan tinggi,” buka Trisno, owner bengkel Digioto, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca Juga: Kopling Motor Sport Keras? Sebelum Bongkar Kopling, Cek Bagian Ini
Pada kecepatan rendah hingga sedang, gejala pelek motor yang tidak lurus dan perlu dibalancing umumnya belum terlalu terasa.
Selain itu, masalah seperti ban habis atau botak sebelah juga bisa dicegah dengan melakukan balancing pelek motor secara berkala.
“Pada pelek motor, balancing hanya berlaku buat pelek racing atau casting wheel (CW) dengan ukuran lebar minimal 2.5 inci,” jelasnya.
Bisa dibilang, spesifikasi tersebut sesuai dengan pelek motor matic atau sport 150 cc ke atas yang kini beredar di pasaran.
“Selain karena peleknya terhitung lebar, profil ban yang dipakai cenderung tipis sehingga perlu di balancing setelah dipakai dalam waktu tertentu,” lengkap Trisno.
Baca Juga: Bore Up Mesin Motor Disarankan Pakai Piston Forging, Ini Kelebihannya
Nah untuk pemakaian harian dengan medan beragam, disarankan untuk balancing pelek setidaknya setahun sekali atau setiap 10 ribu kilometer.
Itu untuk menghindari ban habis tidak merata dan membuat motor oleng ketika dipakai pada kecepatan tinggi!