Gampang Capek dan Pegal Saat Naik Motor? Jangan Salahkan Faktor U, Ini yang Jadi Penyebabnya!

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 4 Oktober 2020 | 18:59 WIB

Penyebab cepat capek dan pegal saat berkendara belum tentu karena motor atau faktor U, ini penjelasannya (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Mungkin kamu ada yang bertanya-tanya kenapa kalau naik motor jadi gampang capek dan pegal, biasanya yang disalahkan langsung faktor U alias umur.

Tapi jangan langsung salahkan umur, buktinya banyak biker senior yang asyik aja tuh ngegas touring jauh dalam waktu lama.

Lantas apa dong penyebab cepat capek dan pegal saat naik motor?

Muhammad Ali Iqbal, Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta mengungkapkan penyebabnya yang sepele banget.

Baca Juga: Ini Penyebab Utama Jok Motor Jadi Keras dan Bikin Pegal Saat Dipakai

“Sebelum mengendarai sepeda motor kita perlu melakukan pemanasan. Fungsinya adalah untuk meningkatkan fleksibilitas, meningkatkan reflek, serta sebagai langkah pencegahan dari jatuh dan kesalahan pengoperasian,” ungkapnya.

Jangan dikira pemanasan yang dilakukan sebelum berkendara cuma buat berkendara jarak jauh / turing saja, namun juga perlu dilakukan sebelum berkendara jarak dekat sehari-hari.

Pemanasan yang dilakukan tidak perlu dilakukan secara berlebihan atau seperti saat akan melakukan olahraga yang intens.

Cukup melakukan peregangan otot anggota gerak tubuh yang memang akan dibebani selama berkendara seperti lengan, pundak, hingga punggung.

Astra Motor Yogyakarta
pemanasan sebelum melakukan touring bersama Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta

Meski kelihatannya sepele, pemanasan dapat meningkatkan sirkulasi darah tubuh pengendara dan akan mendorong tercukupinya kebutuhan oksigen di otak.

Dengan demikian fokus dan konsentrasi akan terjaga dan pengendara tidak mudah merasa mengantuk, capek, dan pegal.

Hal lain yang perlu diperhatikan agar tidak mudah lelah saat mengendarai sepeda motor yaitu postur dan posisi saat berkendara.

Upayakan pundak pengendara selalu rileks dan siku tangan sedikit menekuk agar getaran yang ditimbulkan jalan bisa tereduksi oleh fleksibilitas siku pengendara.

“Saat kita melewati jalan rusak atau jalan tidak rata, getaran tersebut akan membuat setang sepeda motor bergetar. Jika posisi tangan dan siku lurus, maka getaran tersebut akan naik ke pundak dan kemudian diteruskan langsung ke tubuh kita. Efeknya tubuh kita akan jadi lebih cepat lelah akibat getaran tersebut.” pungkas Muhammad Ali Iqbal.

Oh iya, GridOto.com pernah dapat pesan dari Tajul Arifin dari CRF250 Rally Indonesia terkait otot yang gampang keram.

Dok. CRF 250 Rally Indonesia
Tajul Arifin selaku President CRF 250 Rally Indonesia menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga ditemani bapak Rosid selaku salah satu sesepuh warga Cipanas, Lebak (4/1)

"Itu salah satu tanda mau dehidrasi. Kalau gampang keram atau kebas tanda badan mulai kekurangan cairan. Lebih baik minum dan istirahat dulu," jelasnya.

Penjelasannya, saat asupan cairan kurang darah akan menjadi lebih kental dan membuat peredarannya jadi kurang lancar.

Hal ini yang membuat otot kurang mendapatkan oksigen dari darah sehingga cepat keram.

Terakhir, hal yang bikin cepat pegal berkendara tentu faktor motor yang enggak sesuai peruntukannya.

Contoh deh kalau pakai motor sport di jalanan jelek, tentu lebih cepat pegal ketimbang pakai motor trail.

Nah sudah mengerti ya faktor-faktor yang bikin cepat capek, pegal, dan keram saat berkendara, jangan keburu nyalahin umur deh!