GridOto.com - Kalau pernah main ke bengkel AC mobil pasti pernah lihat alat yang ada di foto di atas ini.
Buat yang belum tahu, ini adalah alat pengukur tekanan AC mobil.
Nah, sekarang GridOto.com mau jelasin cara membaca alat pengukur tekanan AC mobil ini.
Soalnya, dari sini Anda bisa mendeteksi sejumlah persoalan di AC mobil.
Pengukur tekanan AC ada dua, yaitu merah untuk saluran tekanan tinggi dan biru untuk saluran tekanan rendah.
Baca Juga: Ini Dampak Isi Oli Kompresor AC Mobil di Atas Volume Standar
Sedangkan slangnya ada tiga: merah untuk tekanan tinggi, biru untuk tekanan rendah, dan kuning untuk ke tabung freon atau mesin vakum.
Jika slang sudah dihubungkan, saat AC mati tekanan pada meteran biru normalnya sekitar 70-90 psi, sedangkan yang merah sekitar 200 psi.
Saat AC dihidupkan, tekanan meteran biru turun menjadi sekitar 45 psi dan makin turun jika putaran mesin dinaikkan.
Sementara meteran merah akan naik menjadi 250-275 psi.
Baca Juga: Pipa Freon AC Mobil Membeku, Ternyata Komponen Ini Biang Keladinya
Jika terlalu tinggi berarti kondensor terlalu panas akibat kipas mati dan sebagainya.
Bisa juga ini akibat kondensor mampat.
Jika tekanan meteran biru kurang dari 15 psi saat putaran mesin dinaikkan, bisa jadi katup ekspansi mampat.
Sebaliknya jika tidak turun banyak ketika AC hidup, berarti tekanan kompresor sudah lemah.