Penjualan Toyota Corolla Cross Sudah Tembus 500 Unit, Lebih Laris Mana Antara Varian Bensin dan Hybrid?

Muhammad Rizqi Pradana - Selasa, 29 September 2020 | 20:15 WIB

Penjualan Toyota Corolla Cross selama dua bulan pertama ternyata sudah tembus 500 unit, varian mana yang lebih laku? (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Toyota Corolla Cross merupakan pemain baru di segmen Sport Utility Vehicle (SUV) yang diluncurkan PT Toyota Astra Motor (TAM) pada awal Agustus 2020.

Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director TAM mengaku, selama nyaris dua bulan pertama masa penjualannya di Indonesia, Toyota Corolla Cross diterima dengan baik oleh konsumen.

Pasalnya, jumlah pesanan atau SPK untuk SUV teranyar mereka itu sudah menembus angka 500 unit.

“Data yang saya dapatkan sampai 26 September lalu, SPK Corolla Cross sudah mencapai 531 unit. Ini melebihi harapan kami,” ujarnya dalam konferensi virtual, Selasa (29/9/2020).

Baca Juga: Total Market Share Naik, 4 Mobilnya Kuasai Segmen Masing-masing, Toyota Tetap Senang Meski Total Penjualan Turun

“Ekspektasi kami pada saat peluncuran adalah di sekitar 200 unit per bulan,” imbuh pria yang akrab disapa Anton tersebut.

Corolla Cross ditawarkan dalam dua pilihan, yaitu versi mesin bensin dengan banderol Rp 457,8 juta OTR Jakarta dan versi hybrid dibanderol Rp 497,8 juta OTR Jakarta.

Toyota Indonesia
Toyota Corolla Cross Hybrid

Melihat perbedaan harga sebesar Rp 40 juta tersebut, banyak yang mengira varian bensin akan menjadi varian dengan penjualan terbanyak.

Tapi Anton mengungkapkan bahwa mayoritas konsumen lebih memilih untuk membeli varian hybrid.

Baca Juga: Jadi Mobil Listrik Hybrid Termurah Toyota, Berapa Biaya Servis Corolla Cross Hybrid?

“Sekitar 70 persen dari total penjualan Corolla Cross adalah versi hybrid, artinya kurang lebih 200 unit dari jumlah SPK per bulannya,” jelas Anton.

“Sesuai dengan komitmen kami untuk memperkuat lini mobil elektrifikasi tahun ini,” imbuhnya.

Mengingat jumlah pemesanan yang sudah menembus 250 unit per bulan, Anton berharap agar penjualan SUV teranyar mereka dapat mencapai 300 unit kedepannya.

“Selama dua bulan ini semoga penjualannya bisa mencapai 530 hingga 600 unit, atau sekitar 300 unit per bulan,” pungkasnya.