GridOto.com - Pembalap tim LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami berhasil finis di posisi ketujuh MotoGP Catalunya 2020, Minggu (27/09) lalu, mengaku kecewa.
Takaaki Nakagami merasa belum puas dengan hasil di MotoGP Catalunya 2020 itu.
Pembalap asal Jepang ini mengatakan bahwa dirinya sebenarnya punya kesempatan menang yang besar di Circuit de Barcelona-Catalunya.
"Kami hanya selisih 3,6 detik (dengan Fabio Quartararo). Saya rasa ada kesempatan menang yang cukup besar. Itulah alasan saya kecewa dengan hasil tersebut," ucap Nakagami dikutip GridOto.com dari Motorsport-total.com.
Baca Juga: Takaaki Nakagami Tiba-tiba Jongkok di Pinggir Trek Usai Balapan MotoGP Emilia Romagna 2020, Ngapain?
Pembalap berumur 28 tahun ini mengaku, dirinya memang memulai balapan dengan sedikit buruk dan membuatnya berada di posisi ke-11 saat lap pertama berakhir.
"Saya tak bisa mencetak waktu 1 menit 40 detik. Saya baru bisa mencetak waktu tersebut di beberapa lap setelahnya, tapi sudah terlambat," sebutnya.
Nakagami sebetulnya terbilang cepat saat balapan dan catatan waktunya di beberapa lap terbilang konsisten.
Namun dirinya tetap tak bisa mendapatkan hasil terbaik dan harus puas dengan finis di posisi ketujuh.
Baca Juga: Finis di Posisi Keenam Seri MotoGP Emilia Romagna 2020, Begini Komentar Takaaki Nakagami
Padahal, ritme para pembalap di barisan terdepan saat itu sudah mulai berantakan, yang seharusnya bisa membuat kesempatan menang pembalap bernomor 30 ini semakin besar
"Kondisi ban saya sebetulnya masih bagus karena saya menjaga ritme sejak awal balapan. Tapi saya di belakang pembalap Ducati dan tak bisa menyalipnya," ungkap Nakagami.
Pembalap dengan julukan 'TakaNakas' ini menuturkan, karakter motor Ducati di tikungan dan jalur lurus terbilang menghambat dirinya untuk bisa maju ke barisan terdepan.
"Saya sebetulnya sangat cepat di tengah tikungan. Tapi para pembalap Ducati terbilang lambat di tikungan, yang mana menghambat saya. Ditambah saya tak bisa menang jika adu akselerasi (di jalur lurus)," tutup TakaNakas.